Berita Sragen Terbaru
SAR Temukan Jasad Pria Asal Ngrampal yang Terjun ke Sungai Bengawan Solo saat Hendak Buang Pusaka
Jasad pria yang melompat dari Jembatan Sapen saat hendak membuang pusaka akhirnya ditemukan oleh tim SAR. Pria bernama Sastro itu dipastikan meninggal
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
"Belum ditemukan hingga saat ini, masih dilakukan proses pencarian," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (15/8/2022).
Ia menuturkan banyak kendala dalam proses pencarian kali ini.
Salah satunya ialah debit air Sungai Bengawan Solo naik, disebabkan karena hujan yang turun di wilayah hulu dua hari sebelumnya.
"Kendalanya banyak, debit air tinggi, meskipun muka air masih hijau, tapi terjadi peningkatan debit air," terangnya.
Baca juga: Sragen Batal Gelar Upacara Detik-detik Proklamasi, Begini Nasib 74 Paskibra yang Terlanjur Latihan
Baca juga: Sosok Fisal Vihatma, Penyanyi Kafe asal Sragen yang Lahirkan Chant Terus Membara buat Persis Solo
"Selain itu juga arus, dengan kondisi arus seperti itu, kita tidak tahu kondisinya, dengan arus tenang kita bisa memetakan jarak berapa, kalau seperti itu agak susah," tambahnya.
Sebanyak 30 personel dari potensi SAR gabungan yang dipimpin Basarnas masih melakukan penyisiran dan penyusuran.
Saat ini, pencarian dilakukan sejauh dari 2-3 kilometer dari titik awal diduga korban hilang.
Pencarian kemungkinan akan diperluas menyesuaikan hasil evaluasi operasi pencarian pagi ini.
"Jangkauan pencarian mungkin akan diperluas nantinya, nanti setelah hasil evaluasi, kemungkinan kita akan evaluasi sekitar pukul 11.00 WIB," jelasnya.
"Mohon doanya semuanya, semoga kamboja (korban) segera ditemukan apapun kondisinya," pungkasnya.
Kronologi : Berniat Buang Pusaka, Tiba-tiba Terjun
Sastro Utomo Sugiman (53), pria asal Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen kini masih dalam pencarian relawan hingga tim SAR.
Pria tersebut diketahui terjun dari Jembatan Sapen ke Sungai Bengawan Solo, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Minggu (14/8/2022) siang.
Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro mengatakan awalnya korban meminta keponakannya bernama Riyan (16) menemaninya ke lokasi kejadian.
Baca juga: Buang Pusaka Berujung Petaka, Pria Asal Ngrampal Sragen Malah Hanyut di Sungai Bengawan Solo
Baca juga: Rekomendasi Oleh-oleh Sragen : Egg Roll Varian Sawo ala Sofhie Cookies, Unik dan Rasanya Renyah
"Korban mengajak keponakannya untuk mengantar korban ke jembatan Sapen Sungai Bengawan Solo dengan dalih untuk membuang jimat pusaka milik korban, sekira Pukul. 11.15 WIB," ucap Ari kepada TribunSolo.com, Minggu (14/8/2022).