Sopir Diduga Mabuk, Truk yang Dikendarai Tabrak 4 Rumah dan 1 Mobil Secara Beruntun di Gresik
Sopir Diduga Mabuk, Truk yang Dikendarai Tabrak 4 Rumah dan 1 Mobil Secara Beruntun di Gresik. Tak ada korban jiwa.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM - Truk yang dikemudkan oleh warga NTT, DFK (33), hilang kendali dan menabrak bagian depan empat rumah warga serta satu mobil di wilayah Kecamatan Driyorejo, Gresik.
DFK saat ini sedang dalam proses pemeriksaan.
Kanit Laka Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono mengatakan pengecekan terhadap sopir di rumah sakit sudah dilakukan untuk mengetahui apakah pengemudi itu dalam pengaruh minuman keras atau tidak.
"Hasilnya baru keluar besok (16/8/2022)," kata Ipda Wiji.
Kapolsek Driyorejo AKP Herry Moriyanto Tampake mengatakan kecelakaan itu melibatkan truk boks dengan nomor polisi L 8503 UF yang dikemudikan DFK (33), warga Desa Amol, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Truk tersebut menabrak sejumlah rumah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Baca juga: Nama Dicatut Jadi Anggota Parpol ? Bisa Laporkan ke Bawaslu Lewat Link Pengaduan Ini
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Karanganyar: Sebelum Tewas Tertabrak Mobil, Pejalan Kaki Diserempet Motor
Semula truk tersebut melintas di Jalan Raya Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
AKP Hery mengatakan, truk yang dikemudikan DFK sempat menabrak bagian depan empat rumah warga, yakni Suparman (40), Slamet Mujiono (43), Riamin (52), dan Saji Efendi (53).
Kecelakaan itu terjadi pada Senin (15/8/2022) sekitar pukul 00.15 WIB.
"Semula truk berjalan dari arah timur menuju barat. Saat melintas di lokasi, pengemudi kurang konsentrasi dengan diduga terpengaruh miras, kemudian oleng ke arah kiri dan menabrak pohon serta beberapa rumah warga yang berada di bahu jalan sebelah kiri atau arah selatan," ujar Herry, saat dikonfirmasi, Senin.
Herry mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami kerugian material karena rumah mereka rusak.
Menurut Herry, kasus itu telah dilimpahkan kepada jajaran Satlantas Polres Gresik.
Ipda Wiji Mulyono menjelaskan, kecelakaan itu juga menyebabkan satu mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi W 1923 K milik Slamet Mujiono rusak.
"Tidak sampai ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi, hanya kerugian material," ucap Wiji, saat dikonfirmasi secara terpisah.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kondisi sopir truk yang diduga dalam pengaruh miras, Wiji belum berani memastikan.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pelajar Tergilas Truk Semen di Bangjo Randusari Boyolali,Polisi Periksa Rekaman CCTV
Baca juga: Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang Solo Bertambah, Istri Eks Danseskoal Meninggal di Rumah Sakit
Menurut Wiji, sopir telah diperiksa pada Senin pagi.
Wiji menambahkan, DFK terlihat dalam kondisi normal.
"Tadi pagi juga sudah kami lakukan pengecekan di rumah sakit, untuk mengetahui apakah sopir dalam pengaruh miras atau tidak saat kejadian, dengan hasilnya baru keluar besok (16/8/2022). Tapi bisa saja saat itu, sopir kurang konsentrasi karena mengantuk," kata Wiji.
Selama menunggu hasil tes medis dari rumah sakit, DFK diamankan di Kantor Satlantas Polres Gresik.(*)