Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Usia Hanyalah Angka, Pengibaran Bendera HUT ke-77 RI di Dusun Kluwih Sukoharjo Dilakukan Lansia

Bukan main! Di usia senja yakni diatas 70 tahun, tiga lansia di Dusun Kluwih masih mampu menjalankan tugas sebagai paskibraka layaknya profesional.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Dusun Kluwih RT 1 RW 4 Desa Lengking, Bulu, Sukoharjo pada Rabu (17/8/2022). Tiga lansia didapuk menjadi paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera saat upacara. Adapun lansia tersebut berusia di atas 70 tahun. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pepatah usia hanyalah angka sepertinya tepat menggambarkan suasana upacara bendera di Dusun Kluwih RT 1 RW 4 Desa Lengking, Bulu, Sukoharjo, Rabu (17/8/2022).

Bagaimana tidak, peringatan HUT ke-77 RI itu diikuti oleh para lansia. Bahkan yang didapuk menjadi pengibar bendera juga lansia.

Pantauan lapangan TribunSolo.com, upacara tersebut dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, sama seperti waktu mendekati detik-detik proklamasi.

Peserta upacara yang mengikuti datang dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari muda-mudi hingga para lansia juga memiliki semangat kemerdekaan.

Baca juga: Berhasil Kembangkan Kelapa Genjah, Bupati Sukoharjo Terima Golden Certificate Award dari Kementan

Baca juga: Tak Kalah dari Jokowi, Nama Ganjar Juga Diteriaki Warga saat Kunjungan ke Sukoharjo 

Sementara itu, petugas upacara juga didominasi oleh para tokoh masyarakat hingga lansia.

Mulai dari Ketua RT, Ketua RW hingga karang taruna ambil bagian menjadi petugas.

Yang paling menarik, tiga orang pengibar bendera semuanya adalah lansia.

Bak paskibraka sungguhan, pengibaran bendera bisa selesai tepat saat lagu pengiring Indonesia Raya selesai.

Pemerhati Budaya Sukoharjo Bimo Wijanarko mengatakan dengan digelarnya upacara peringatan HUT ke-77 RI disana, membuktikan bahwa masyarakat memiliki semangat yang luar biasa.

"Rakyat yang dibawah ini sebagai tauladan bagi siapa saja yang mengelola negara. Tidak main-main dalam mengelola negara, tidak malas membangun Republik yang kita cintai," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Menurutnya, semangat kemerdekaan juga dirasakan bagi masyarakat yang berada di bawah.

Baca juga: Modus Pelaku Begal Payudara di Sukoharjo : Tanya Alamat, Langsung Beraksi Saat Korban Lengah

Baca juga: Transaksi Gelap Narkoba di Indekos Sukoharjo, Pemuda Tertangkap Bawa Ribuan Butir Pil Koplo 

Terbukti, muda hingga tua ikut andil dalam upacara tersebut. 

Sementara itu, pemilihan lansia sebagai petugas upacara menunjukkan bahwa orang tua menjadi tauladan bagi generasi muda penerus masa depan. 

"Latihan sekitar dua minggu, setiap hari setiap sore. Untuk kesulitan, ya karena dengan orang tua agak tertatih-tatih, gemetar dan lain-lain," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved