Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Warga Giritontro Wonogiri Buat Tempe Raksasa: Beratnya 1 Kwintal, Harus Dipikul 18 Orang

Tempe raksasa dibuat Karang Taruna Serdadu, Lingkungan Dungklepu Wetan RT 1 RW 4, Kelurahan/Kecamatan Giritontro. 

Istimewa Warga Kecamatan Giritontro
Tempe jumbo seberat 1 kwintal yang diarak di Karnaval Kebangsaan Kecamatan Giritontro, Kamis (18/8/2022). 

Sebelumnya, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo memprediksi saat gelaran karnaval itu, arus lalu lintas di masing-masing Kecamatan akan padat merayap.

"Mungkin nanti arus lalu lintas akan melambat, padat merayap. Sesekali Wonogiri macet tidak masalah," kata Joko Sutopo.

Pelaksanaan Karnaval Kebangsaan dalam memeriahkan HUT ke-77 RI itu disepakati secara serentak sebagai wujud euforia semua pihak.

"Tidak ada yang mempersoalkan, tinggal aspek pengawasannya. Mari bergembira berbahagia bersama tetapi mengedepankan protokol kesehatan dan ketertiban berlalu lintas," pungkasnya. 

Jalanan Diprediksi Padat Merayap

Sebanyak 25 kecamatan di Wonogiri akan menggelar Karnaval Kebangsaan secara serentak pada Kamis (18/8/2022) mendatang. 

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, memprediksi saat gelaran karnaval itu, arus lalu lintas di masing-masing Kecamatan akan merayap. 

"Mungkin nanti arus lalu lintas akan melambat, pada merayap. Sesekali Wonogiri macet tidak masalah," kata Joko Sutopo, kepada TribunSolo.com, Selasa (18/8/2022). 

Menurut Bupati, sejumlah jalan alternatif di kecamatan-kecamatan masih bisa digunakan untuk lalu lalang kendaraan. 

Pelaksanaan Karnaval Kebangsaan dalam memeriahkan HUT ke-77 RI itu disepakati secara serentak sebagai wujud euforia semua pihak. 

Baca juga: Semasa Kecil Hidup di Wonogiri, Bima Sakti Paling Suka Makan Sepe Bakar, Apa Itu?

Baca juga: Jemaah Haji Wonogiri Dijadwalkan Tiba di Pendapa Sabtu Besok, Sampai Debarkasi Langsung Swab Antigen

"Tidak ada yang mempersoalkan, tinggal aspek pengawasannya. Mari bergembira berbahagia bersama tetapi mengedepankan protokol kesehatan dan ketertiban berlalu lintas," ujar dia. 

Jekek, begitu juga dia disapa mengatakan pelaksanaan karnaval sudah diatur di masing-masing kecamatan. Waktu, rangkaian acara dan jarak tempuh juga sudah diatur. 

Pada saat gelaran Karnaval Kebangsaan itu, kata Jekek, mengaku sudah memerintahkan jajaran Forkopimcam untuk saling berkoordinasi.

"Kami memohon maaf jika nanti kegiatan akan sedikit mengganggu arus lalu lintas. Karena ini momentum untuk bangkit bersama. Pengguna jalan juga bisa menikmati pawai budaya yang dipertontonkan masyarakat," terang Jekek. 

Terpisah, kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, Waluyo, mengatakan arus lalu lintas saat berlangsungnya Karnaval Kebangsaan itu sudah diatur panitia di Kecamatan. 

Menurutnya, juga bakal ada pengalihan arus lalu lintas di masing-masing daerah. Pihaknya memastikan akan membantu personil sesuai kemampuan. 

"Banyak jalan alternatif yang bisa digunakan. Panitia pasti akan mengarahkan ataupun mengatur arus lalu lintas saat karnaval berlangsung," kata Waluyo.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved