Berita Sragen Terbaru
Potret MinyaKita yang Dibanderol Rp 14.000 di Pasar Sragen : Lebih Murah Tapi Masih Sedikit Peminat
MinyaKita buatan Kementerian Perdagangan sudah bisa dijumpai di Pasar Sragen. Meski dibanderol Rp14.000/liter ternyata MinyaKita masih sepi peminat
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Selain itu, pelanggannya juga masih membeli minyak goreng curah yang kini harganya menyentuh Rp 14.000/liter.
Karena tidak ada yang membeli, kemudian MinyaKita yang terlanjur ia beli, Luluk pakai sendiri untuk memasak di rumah.
"Saya pakai sendiri akhirnya untuk masak di rumah, sekarang sudah tidak jual lagi," terangnya.
Meski begitu, menurut Luluk untuk mencari minyak goreng sudah tidak sulit lagi.
Saat ini, sudah tidak dibatasi lagi jumlah pembelian minyak goreng.
"Masih bawa KTP, tapi tidak dibatasi seperti dulu lagi, sekarang lebih mudah," pungkasnya.
Cara Membeli MinyaKita Rp14 Ribu Per Liter Buatan Kemendag
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) resmi meluncurkan produk Minyakita.
Minyakita adalah minyak goreng curah kemasan sederhana wujud program lanjutan dari program sebelumnya yakni Minyak Goreng Curah Rakyat alias MGCR.
Terkait produk Minyakita, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengklaim program tersebut sudah terdaftar.
Ia juga memastikan Minyakita sudah memiliki izin edar.
Baca juga: Syarat Beli Migor Curah di Sragen : Belum Pakai PeduliLindungi, Beli 1 Jeriken Harus Bawa 2 KTP
“Hari ini kita meluncurkan Minyakita. Minyakita dengan kemasan baru ini, sudah terdaftar dan ada izin edarnya," kata Zulhas di Jakarta pada Rabu (6/7/2022).
Mendag Zulhas mengatakan minyak curah dengan merek Minyakita tersebut boleh dibeli oleh siapa saja.
"Siapa saja bisa pakai (beli) Minyakita ini,” ucap Zulhas.
Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan mengenai perbedaan antara MGCR dan Minyakita yang hanya terletak pada kemasan minyak goreng yang lebih kuat dan rapi.
Baca juga: Kini Harus Bawa HP ke Pasar Buat Beli Minyak Goreng Curah, Emak-emak Takut Jadi Korban Copet