Reserse dan Intel Bakal Terjun Langsung Jaga Keamanan Konser Musik Gebyar Merah Putih di Karanganyar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dalam rangkaian Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kabupaten Karanganyar, akan digelar Konser Musik di Alun-alun Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jumat (19/8/2022).

Polres Karanganyar bersama TNI dan Satpol PP Karanganyar bakal mengamankan kemeriahan pesta musik tersebut agar tidak terjadi aksi kejahatan.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo  akan memaksimalkan pengamanan saat konser musik berlangsung.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga yang akan menyaksikan konser dangdut ini tetap menjaga keamanan dan ketertiban," kata Danang, kepada TribunSolo.com, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Abah Lala Bakal Ikut Meriahkan Pentas Musik Gebyar Merah Putih di Alun-alun Karanganyar  

Baca juga: Karanganyar Bakal Gelar Karnaval HUT Kemerdekaan ke-77 RI, Jalan Lawu Papahan-Siwaluh Ditutup

Danang meminta kepada warga untuk tidak membawa minuman keras ke lokasi acara karena dapat memicu terjadinya keributan.

Dia menuturkan dalam pengamanan acara tersebut, tidak hanya sebatas tindakan kriminalitas seperti pencopetan yang ditindak.

Namun peredaran minuman keras (miras) maupun potensi kerusuhan juga bakal ditindak. 

Dia mengaku telah memerintahkan seluruh jajarannya baik di tingkat Polres maupun Polsek untuk meningkatkan giat cipta kondisi menjelang konser musik tersebut. 

"Personel nanti akan dibekali senter karena malam hari, mereka akan patroli di setiap kerumuman masyarakat yang menyaksikan," kata Danang.

"Kita berharap seluruhnya dapat berjalan aman dan lancar," imbuh Danang.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Karanganyar Kompol Joko Waluyono mengatakan ada 249 personel gabungan yang akan mengamankan,  konser musik bertajuk Gebyar Merah Putih. 

Baca juga: Desa di Karanganyar Ini Buat Tumpeng Raksasa hingga Meriam Londo, Peringati HUT ke-77 RI 

Baca juga: Unik, Warga Banyubiru Karanganyar Peringati HUT RI ke-77 Kenakan Baju ala Petani Hingga Pejuang

Adapun anggota Polres Karanganyar yang diterjunkan sebanyak 130 personil, Kodim 0727/Karanganyar 30 personil, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Karanganyar 80 personil serta tenaga kesehatan sebanyak 4 personil.

"Semua personil kita tempatkan di alun-alun, sedangkan para personil lainnya, akan melakukan patroli rutin di sejumlah titik," kata Joko.

Joko menuturkan pihaknya akan mengerahkan anggota dari Reserse dan Intel ke lokasi masyarakat menonton.

Hal itu, dilakukan agar para anggota yang terjun ke lapangan dapat langsung berbaur dengan penonton.

"Prinsipnya kita akan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan menyaksikan hiburan, kami akan mengambil tindakan tegas bagi siapapun yang melakukan aksi kejahatan," tegasnya.

Abah Lala Meriahkan Konser musik Gebyar Merah Putih

Konser musik Gebyar Merah Putih bakal digelar di Alun-alun Karanganyar, Jumat (18/8/2022) malam.

Dikabarkan bakal ada artis baru yang akan mengisi selain Nella Kharisma - Dory Harsa dan Orkes Melayu Adella.

Penyanyi dangdut koplo asal dari Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali direncanakan akan ikut meramaikan konser musik akbar di Alun-alun Karanganyar.

Hal itu, diungkapkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (18/8/2022).

"Ya informasinya (Abah Lala memeriahkan Gebyar Merah Putih) memang itu," ucap Juliyatmono.

Juliyatmono mengatakan, konser tersebut digelar oleh pihak ketiga Aeromax Sound System.

Sehingga, pada konser musik tersebut dipastikan Abah Lala bakal menghibur warga Karanganyar di Alun-alun Karanganyar besok malam bersama Nella Kharisma, Dory Harsa serta OM Adella.

Baca juga: Kisah Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke yang Goyang Istana Merdeka: Ada Darah Seni dari Ayah

"Itu semua dari pihak ketiga itu, jadi alhamdulillah membawa artis-artis ke Karanganyar," ujar Juliyatmono.

Asisten II Sekda bidang Perekonomian, Titis Sri Jawato membenarkan kabar rencana Abah Lala akan bergabung dalam konser musik Gebyar Merah Putih di Alun-alun Karanganyar.

Meskipun begitu, ia mengaku belum mengetahui lamannya tampil dan berapa lagu yang akan dibawakan Abah Lala nanti.

"Sementara di jadwal Abah Lala akan hadir,  saya hanya dapat informasi dari mereka pihak ketiga, untuk lama dan berapa lagunya, kami tidak tahu, itu semua dari pihak ketiga," singkat Titis.

Kisah Abah Lala

Abah Lala sempat trending di twitter.

Hal itu, tak lepas dari lagu karyanya, Ojo Dibandingke, dinyanyikan bocah asal Banyuwangi, Farel Prayoga di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Lantas Siapakah Abah Lala ini?

Abah Lala bukanlah nama aslinya.

Putra pertama dari pasangan suami istri, Suranto dan Suyami ini memiliki nama asli Agus Purwanto.

Dia lahir di Boyolali pada 24 Oktober 1986.

Istri dari Dwi Sulistyoningsih ini sudah lama bekecimpung dalam kesenian.

Sang Ayah, Suranto yang merupakan seniman karawitan sering mengajaknya pentas dari panggung, ke panggung.

Bahkan sejak masih duduk di bangku SMPN 2 Musuk, Abah Lala sudah sering ikut pentas sang ayah.

Baca juga: Potret Rumah Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke, Sederhana di Lereng Gunung Merbabu Boyolali

Seiring berjalannya waktu, Abah Lala akhirnya bisa menguasai berbagai alat musik.

Mulai dari drum, kendang, gitar, ketipung, saron dan alat musik lainnya.

“Yang paling menonjol memang di vokal. Sebenarnya dia bisa semua (alat musik),” kata Ariyanto, paman Abah Lala saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (18/8/2022).

Abah Lala yang memang sudah jatuh cinta pada dunia seni, terus mengasah kemampuannya dalam berkarya.

Diapun kemudian bergabung dalam kesenian reog yang sudah berkembang di Desa ini.

Dari reog itulah, jebolan SMK I (SMKN) Solo ini main dari satu panggung ke panggung.

Suyami, ibu Abah Lala menambahkan anaknya ini sering menyanyi saat cek sound dalam pementasan ayahnya.

Hingga akhirnya, menjadi pengasuh reog dan mendirikan grup campursari.

“Dari dulu anak saya di kesenian,” pungkasnya.

Rumah Sederhana

Lagu Ojo Dibandingke belakangan menjadi viral, setelah dinyanyikan Farel Prayogo di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022).

Lagu itu diciptakan oleh seniman asal Boyolali, Abah Lala.

Hitsnya lagu itu tak lepas dari rumah sederhana yang ada di lereng Gunung Merapi.

Di rumah sederhana itulah, lahirlah karya-karya besar Abah Lala yang telah disaksikan jutaan manusia

TribunSolo.com, berkesempatan mengunjungi rumahnya, Kamis (18/8/2022).

Rumah Abah Lala ini berada di Dukuh Bendolegi, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali.

Desa Cluntang sendiri berada di paling atas yang ada di Kecamatan Musuk.

Baca juga: Sosok Abah Lala Pencipta Ojo Dibandingke, Musisi Boyolali yang Kini Lagunya Tembus Istana Merdeka

Sudah tak ada lagi desa setelah Desa Cluntang ini.

Meskipun berada di Desa paling tinggi, namun rumah Abah Lala ini dapat dengan mudah diakses.

Hanya saja, kalau dari Boyolali kondisi jalannya terus menanjak, dan sedikit sekali jalan yang datar.

Rumah dengan dominan warna orange itu terdapat dua garasi yang cukup luas.

Di depan teras rumah, berdiri kanopi dengan tiang besi dengan atap galvalum.

Sementara di samping terdapat garasi.  

Pada kaca jendela rumah, tertempel berbagai macam stiker.

Nampak juga dua buah spanduk MMT bergambar Abah Lala yang dijadikan dinding garasi.

“Sejak lahir (Abah Lala) ya disini. Di rumah ini,” kata Suyami, ibu kandung Abah Lala.

Dia mengaku rumah ini sejak dulu memang sudah seperti ini.

Tak banyak yang berubah dari rumah ini.

Sosok Abah Lala

Lagu Ojo Dibandingke yang dinyanyikan Farel Prayoga mendadak viral di media sosial, kini Abah Lala pencipta lagunya pun merasa semringah.

Adapun Farel Prayoga menambah meriah Upacara Hari Ulang Tahun ( HUT) ke-77 RI di Istana Merdeka.

Lagu yang dinyanyikan oleh bocah viral asal Banyuwangi itu adalah ciptaan warga Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali yakni Abah Lala. 

Baca juga: Tangis Abah Lala Pecah, Lagunya Ojo Dibandingke Dinyanyikan di Hadapan Jokowi di Istana Merdeka

Lagu itu dinyanyikan oleh Farel di hadapan Presiden Jokowi dan jajaran petinggi negeri lainnya. 

Penampilan Farel Prayoga ini tak pelak membuat Presiden Jokowi tersenyum menikmati alunan lagu berbahasa Jawa itu.

Farel menggubah lirik akhir lagu "hanya ada kamu" menjadi " Hanya Pak Jokowi" 

Baca juga: Intip Potret Winda Utami, Juru Bahasa Isyarat Viral Karena Interpretasi Lagu Ojo Dibandingke

Berikut penggalan lagu yang dinyanyikan Farel tersebut:

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke, saing-saingke yo mesti kalah. Tak oyako aku yo ora mampu mung sak kuatku mencintaimu. Ku berharap engkau mengerti, di hati ini hanya ada Pak Jokowi

Lagu Ojo Dibanding-bandingke, selain membuat Presiden Jokowi tersenyum, juga mendapatkan tepuk tangan dari para hadirin di Istana Merdeka.

Mendengar lagunya dinyanyikan dalam Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI di Istana Merdeka, Abah Lala sang pencipta tak bisa membendung air matanya.

Abah Lala langsung menangis sesegukan.

"Alhamdulillahirobil alamin. Puji syukur terhadap Tuhan yang maha esa, lagu saya Ojo Dibanding-bandingke dinyanyikan di Istana Negara," kata Abah Lala dalam tayangan Video diterima TribunSolo.com, Rabu (17/8/2022).

Abah Lala mengaku bangga dengan karyanya. Apalagi lagu ciptaannya itu dinyanyikan di momen spesial, Upacara HUT RI di Istana Merdeka Jakarta.

Dia pun meyakini jika lagu ciptaaanya  itu banyak disaksikan jutaan orang.

"Warga dari mana saja bisa menyaksikan. Saya Melu (ikut) bangga," kata dia. 

"Melu seneng, Melu semangat, untuk Indonesia, Jos, Jos, Jos,Jos," pungkas Abah Lala dengan semangat menggebu-gebu. 

Baca juga: Bikin Prabowo Subianto Berjoget, Inilah Makna Sebenarnya Lagu Ojo Dibandingke di HUT ke-77 RI

Siapa Abah Lala?

Abah Lala merupakan seorang penyanyi asal Boyolali Jawa Tengah. 

Abah Lala memiliki nama asli asli Agus Purwanto.

Nama asli ini diungkap Abah Lala saat menjadi bintang tamu Soan di podcast Denny Caknan yang diunggah 23 April 2022.

Agus Purwanto alias Abah Lala menceritakan bagaimana awalnya ia menganti nama menjadi Abah Lala ini.

Ia mengatakan, saat itu masih ramai orang menggunakan alat komunikasi HT.

Saat ada ditanya teman bicara, Agus yang saat itu sedang menonton film Teletabis sontak bilang Lala. 

"Jadi kebablasan pakainya nama Lala di HT bahkan saat ketemu lebih dikenal dengan Lala," katanya.

Sementara itu, Abah Lala memulai kariernya sebagai penari Gedruk yang bernama Saleho. 

Ia lalu mendirikan Orkes Melayu MG 86 dan mengajak anak-anak muda Boyolali untuk berkarya lewat musik tradisional.

Orkes Melayu MG 86 ini terbilang unik, lantaran personelnya terdiri dari para petani ladang dan mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Biodata Abah Lala

Nama: Agus Purwanto

Tanggal Lahir: 24 Oktober 1986

Umur: 35 Tahun

Tempat Lahir: Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia

Pendidikan:

SMK Negeri 8 Solo

Institut Seni Indonesia Surakarta, Program Studi Pedalangan

Agama: Islam

Cendol Dawet dan Pamer Bojo yang Populer Juga Ciptaan Abah Lala

Sebenarnya bukan hanya lagu Ojo Dibandingke, Abah Lala ini adalah orang yang menciptakan syair Cendol Dawet yang dinyanyikan bersamaan dengan lagu Pamer Bojo yang dipopulerkan Didi Kempot.

Masih dalam potcas yang sama, Lala menceritakan bagaimana awalnya menghadirkan syair Cendol Dawet yang sangat fenomenal.

"Terciptanya memang saat sedang chek sound," kata Abah Lala.

Pemilik CS Campursari Ia mengaku sempat beberapa kali bikin syair namun melejit saat Candol Dawet tercipta.

Ia menceritakan bagaimana Cendol Dawet itu akhirnya melejit.

"Saat saya ditanggap nyanyi dan saya nanyi lagu Pamer Bojo dan menyisipkan lagu cendol dawet," katanya.

Lagu Pamer Bojo yang diunggah pemilik acara ini ternyata viral dan ramai, bahkan mencapai 24 juta view di youtube.

"Jaman itu diappload sudah senang sampai 24 juta view tapi terus hilang akunnya," katanya.

Walaupun ditonton lebih dari 24 juta views, Abah Lala mengaku tak mendapatkan apapun.

(*)