Berita Sukoharjo Terbaru

Hadiri Silaturahmi Ponpes Milik Abu Bakar Ba'asyir, Menko PMK : Pegawai PMK Ada yang Lulusan Ngruki

Kedatangan Menko PMK merupakan kedua kalinya usai beberapa waktu lalu jadi inspektur upacara HUT ke-77 Indonesia.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tara NV
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy duduk bersebelahan dengan Abu Bakar Ba'asyir di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Minggu (21/8/2022). Kedatangan Muhadjir kali kedua usai sebelumnya jadi Inspektur Upacara 17 Agutus. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy datangi kembali Ponpes Al Mukmin Ngruki milik Abu Bakar Ba'asyir, Minggu (21/8/2022).

Kedatangan Menko PMK merupakan kedua kalinya usai beberapa waktu lalu jadi inspektur upacara HUT ke-77 Indonesia.

Adapu maksud kedatangan Muhadjir saat untuk menghadiri Silaturahmi Akbar Ponpes Al Mukmin dalam rangka hari HUT ke-50 berdirinya pondok pesantren di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Selama acara, Muhadjir tampak akrab dengan Ba'asyir yang duduk di bagian depan.

Menurutnya, para alumni Ponpes Al Mukmin Ngruki mempunyai dedikasi yang tinggi untuk bangsa dan negara.

"Saya tahu para alumninya memiliki dedikasi yang tinggi, kenapa saya demikian katakan karena di kantor saya di Kementerian PMK juga ada alumni dari Ponpes Al-Mukmin," katanya disambut meriah saat pidato.

Muhadjir mengaku, pengawainya itu bekerja di bagain Hubungan Kerjasama Luar Negeri di Kemenko PMK.

Lanjut Muhadjir, alumni Ponpes Al-Mukim itu baru mengaku usai dirinya menjadi inspektur upacara dalam rangka HUT ke-77 RI di Ngruki.

Baca juga: Ponpes Al-Mukmin Ngruki Perdana Gelar Upacara HUT RI, Abu Bakar Baasyir: Itu Bentuk Bersyukur

Baca juga: HUT ke-77 RI, Ponpes Ngruki Milik Abu Bakar Baasyir Gelar Upacara Bendera, Dihadiri 800-an Orang

"Bahkan saya tidak tahu semula, baru tahu kemarin memimpin upacara baru ngaku kalau alumni Ngruki (Al-Mukmin)," ucapnya.

"Kenapa kamu enggak bilang kalau alumni ngruki? Saya kira tahu sendirilah," lanjut Muhadjir.

Setelah ini, Muhadjir meminta para alumni Al Mukmin berani menunjukkan identitas diriereka.

"Dan ini Mulai sekarang setelah 50 tahun berdiri, tidak boleh ada lagi alumni yang tidak punya kesempatan atau keberanian untuk menunjukkan dirinya bahwa dia alumni Al-Mukmin, Ngruki," jelasnya.

Menurutnya, para alumni Ponpes Al Mukmin Ngruki tersebar baik di Indonesia maupun di manca negara.

"Saya tahu para alumni pondok pesantren sudah tersebar di tanah air, bahkan di mancanegara dan telah menunjukkan dedikasinya yang komitmennya sangat kuat untuk membangun negara Indonesia," paparnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved