Jelang FSL2N Tingkat Nasional, Tim Musik Tradisi Daerah SMKN 8 Surakarta Pasang Target Tinggi

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Tim SMKN 8 Surakarta telah berhasil menang di FSL2N di Tingkat Provinsi di kategori kategori Tim Musik Tradisi Daerah dan akan melaju ke tingkat nasional pada September 2022.

Tembang Jago Kluruk menjadi lagu yang dibawakan oleh tim dari SMKN 8 Surakarta.

Lagu tersebut merupakan ciptaan seniman Ki Nartosabdo yang amat terkenal di tahun 1960-an hingga 1980-an.

Usai memenangkan FSL2N di tingkat provinsi, tim yang terdiri dari 12 siswa tersebut akan berkompetisi di tingkat nasional bulan depan yakni September 2022.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Kota Solo Capai Rp 28.000 Per Kg, Pedagang Mulai Kurangi Stok Penjualan

Baca juga: BBWS Bengawan Solo Layangkan Surat Peringatan ke Manajemen Kali Pepe Land, Ini Alasannya

“Kami akan kembali tanding bulan depan, harapannya bisa menang,” kata siswa 12 peserta yang ikut di FSL2N, Farrel Andra Sukobelva, Selasa (23/8/2022) siang.

“Kurang puas kalau menang di provinsi sebenarnya, karena kan kami berkorban dan berlatih sudah maksimal,” katanya.

Farrel berharap latihannya menjelang kompetisi dapat berbuah manis.

“Harapannya bisa menang nasional, karena tim kakak tingkat dulu dapatnya juara nasional,” ujarnya.

Namun, meskipun kakak tingkat di SMKN 8 Surakarta sudah beberapa kali memangkan kompetisi, Farrel mengaku tak ada tekanan apapun selama masa pelatihan.

“Saat kami ikut kompetisi ini semua guru mendukung, tidak ada tekanan karena kakak kelas kami juara begitu tidak ada,” katanya.

Hal tersebut membuatnya dan tim menjadi lebih tenang.

Dirinya bisa berlatih dengan total dan fokus untuk memenangkan kompetisi.

Baca juga: SMKN 8 Surakarta Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-77 RI, Diikuti Orang Tua Siswa Anggota Paskibra

Baca juga: Usai Menang FSL2N di Tingkat Provinsi, Siswa SMKN 8 Surakarta Optimis Menang di Tingkat Nasional

Waka Bidang Kesiswaan SMKN 8 Surakarta, Tri Hermanto mengatakan untuk menghadapi kompetisi nasional nanti, pihaknya akan banyak melakukan evaluasi .

“Dari rekaman siswa yang lalu, pastinya kami pelajari lalu dikoreksi,” katanya.