Kenaikan Harga BBM
Pemerintah Bakal Naikkan Harga Pertalite, Demokrat Minta Proyek IKN Dievaluasi
Demokrat meminta sebelum memutuskan menaikkan harga Pertalite, sebaiknya pemerintah melakukan efisiensi anggaran.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Irto sendiri masih belum mau mengatakan kapan kenaikan harga akan terjadi.
Selain itu soal besarannya yang jadi Rp 10.000 per liter, Irto juga belum mau bicara banyak.
"Kita tunggu arahan Pemerintah saja," ucapnya.
Diketahui, sejak awal Agustus Pertamina sudah menyesuaikan harga produk non subsidi selain Pertamax.
Saat tu yang terkena kenaikan harga seperti Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
"Tercatat, harga rata-rata ICP per Juli di angka 106.73 USD/barel, masih lebih tinggi sekitar 24 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Harga ICP ini memang sangat fluktuatif, namun harganya masih cukup tinggi," kata Irto kepada Kompas.com belum lama ini.
Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 17.900.
Kemudian Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 18.900, dan Dexlite (CN 51) menjadi 17.800 per liter.
Harga ini berlaku mulai 3 Agustus 2022.
"BBM non subsidi naik bertahap menuju harga keekonomian. Tapi produknya tetap paling kompetitif," ucap Irto.
(*)