Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pentas Seni Barongan Hibur Warga Grobogan di Malam Puncak HUT RI, Bertema 'Babat Alas Wana Wengker'

Paguyuban Seni Darmo Bodoyo menyuguhkan pentas seni barongan pada malam puncak HUT RI di Dusun Pojok, Desa Sendangharjo. Karangrayung, Grobogan

TribunBatam.id/Mona Andriani
Antusiasme warga melihat Pentas Seni Barongan di Dusun Pojok, Desa Sedangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (21/8/2022). 

Mbah Darmo memberikan sebuah pusaka yaitu Cemeti.

"Cemeti itu berupa cambuk yang diberikan Mbah Darmo untuk mengalahkan raja hutan (singo barong)," ungkap Sutrisno.

Dalam kisah selanjutnya terungkap Warok memiliki tujuh prajurit, yang mana empat diantaranya adalah prajurit berkuda.

Warok dan prajuritnya bertemu dengan prajurit lain lalu terjadilah peperangan antara kubu Warok dan penguasa hutan.

Tak terlihat seserius dengan adegannya yang mana perang identik dengan adegan kekerasan.

Baca juga: Intip Keseruan Panjat Pinang di Rowo Jombor Klaten : Dilakukan di Atas Air, Berhadiah Motor & iPhone

Namun saat adegan ini, sedikit dihiasi dengan komedi dan akrobatik.

Tak jarang penonton sampai tertawa dari setiap percakapan hingga sikap tokohnya.

Adegan dilanjutkan dengan munculnya peran yang menggunakan kostum dan topeng yang lebih besar.

"Saat perang penguasa hutan tak terima lalu panggil Barongan Gede beserta pengikutnya yaitu Genderuwo merah dan hitam, Pentul, dan Tembem," ujar Sutrino lagi.

Baca juga: Indahnya Fenomena Padang Rumput Waduk Krisak Wonogiri, Bisa Jadi Lokasi Healing  

Di akhir cerita terjadilah peperangan besar.

Barongan Gede dan pengikutnya bisa ditaklukkan dengan cemeti dari Mbah Darmo.

Sutrisno menjelaskan jika Barongan Gede akhirnya mengakui kekalahan dengan minta sesaji pada Mbah Darmo.

"Mbah Darmo menuruti permintaan sehingga semua isi hutan itu mau tunduk dan siap menjadi murid Mbah Darmo," tambah Sutrisno.

Di akhir cerita untuk merayakan kemenangan Mbah Darmo dan prajurit berpesta dengan semua murid-muridnya dengan menghadirkan hiburan Tari Wedokan.

Kisah ini menjadi awal mula nama Paguyuban Seni Darmo Budoyo yang sudah berusia puluhan tahun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved