Berita Karanganyar Terbaru
Begini Rekayasa Lalu Lintas dari Karanganyar ke Solo saat Proyek Renovasi Jembatan Jurug Dimulai
Renovasi jembatan jurug akan berpengaruh pada lalu lintas di daerah sekitar. Pemkab Karanganyar sudah membuat skema rekayasa lalu lintas terkait itu.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dalam waktu dekat, jembatan Jurug Solo bakal direnovasi.
Hal tersebut membuat Pemerintah Daerah di sekitar Jembatan Jurug terdampak.
Seperti Pemerintah Kabupaten Karanganyar yang sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur menuju jembatan tersebut.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub PKP Karanganyar, Bambang Prasetyo mengatakan semua akses kendaraan dari arah barat (Solo) maupun timur (Karanganyar) akan melalui jembatan A (paling selatan).
"Sehubungan dengan rencana perbaikan terhadap jembatan Jurug B, maka jembatan C akan dilakukan penutupan," kata Bambang, kepada TribunSolo.com, Rabu (24/8/2022).
"Rencanannya, kalau tidak ada perubahan sekitar Oktober 2022 pelaksanaannya," kata dia.
Bambang mengatakan, kendaraan dari arah Solo akan memanfaatkan lanjur utara, di jembatan Jurug A.
Sedangkan, kendaraan dari arah Karanganyar akan ada penyempitan jalur yang semula dua lajur menjadi satu lajur ketika memasuki jembatan Jurug A.
Baca juga: Pengerjaan Pelat Lantai Jembatan Mojo Dimulai September: Jadi Satu Lajur, Hanya Bisa Dilewati Motor
"Guna mengurangi beban, dari arah timur yang semula 2 lajur menjadi 1 lajur karena saat rehabilitasi, jembatan tersebut dijadikan dua arah," ungkap Bambang.
Dia menghimbau kepada pengemudi kendaraan roda empat yang memasuki maupun keluar dari Karanganyar, agar tidak melintas jembatan tersebut.
Ia menjelaskan, untuk pengemudi kendaraan roda empat atau lebih dari arah solo, akan dialihkan ke arah melalui jalan Ring Road Mojosongo atau memasuki Tol Kebakramat.
"Sementara itu, kendaraan dari arah Karanganyar tepatnya pada titik simpang papahan, maupun simpang 413 diarahkan mengambil jalur altetnatif ke selatan melalui bekonang," pungkasnya. (*)