Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

Zulkifli Hasan Sebut Harga Telur Ayam Rp32 Ribu Tak Seberapa, Ikappi : Cari Solusi Bukan Bikin Gaduh

Ternyata Zulkifli Hasan menilai, kenaikan harga telur saat ini belum seberapa dan meminta masyarakat tidak meributkan hal tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). Pernyataan Mendag soal harga telur dianggap tidak etis. 

Bahkan, harga telur ayam di Pasar Legi Solo tembus hingga Rp 28.000 per kilogram.

Salah satu pedagang, Sutini mengaku harga telur ayam mulai merangkak naik beberapa hari terakhir.

Baca juga: Penyebab Harga Telur Meroket di Boyolali Saat Bulan Suro : Populasi Ayam Petelur Berkurang 40 Persen

"Sudah empat hari naik, naiknya per hari sampai Rp 3.000, sebelumnya naik dari Rp 25.000 kini bisa sampai Rp 28.000. Kemungkinan ada kenaikan lagi," kata Sutini, kepada TribunSolo.com, Selasa (23/8/2022). 

Menurut Sutini dengan adanya kenaikan ini dirinya mengaku harus mengurangi penjualan. 

Biasanya ia menjual 45 kilogram telur per hari.

Dengan kenaikan harga ini, kini ia hanya menjual 30 kilogram telur setiap harinya. 

Stok telur milik pedagang di Pasar Bunder Sragen, Rabu (17/8/2022).
Stok telur milik pedagang di Pasar Bunder Sragen, Rabu (17/8/2022). (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

"Biasanya 3 kerat telur, kini harus dikurangi jadi 2 kerat saja," ucapnya. 

Harga jual telur ayam yang merangkak naik pun juga berimbas kepada pembelian konsumen. 

"Ya karena ada kenaikan membuat pembelian menurun, yang biasanya beli kiloan kini dikurangi," ucapnya. 

Sementara itu, agen telur ayam bernama Yanti mengaku memang ada kenaikan harga telur dari agen. 

Meski demikian, Yanti menegaskan kenaikan harga telur belum terjadi secara signifikan. 

"Sejak Senin lalu sudah mulai naik dari Rp 26.800, sekarang Rp 27.200," ungkapnya.

Di sisi lain, Yanti juga tak mengetahui alasan mengapa harga telur ayam terus mengalami lonjakan. 

"Kalau untuk permintaan tidak ada perubahan, masih sama saja," ucapnya. 

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved