Istri Pendiri Sritex Meninggal
Kolam dan Patung Angsa Raksasa Menghiasi Shri Garden Delingan, Kompleks Makam Keluarga Besar Sritex
Jenazah istri pendiri PT Sritex, Susyana Lukminto sudah dimakamkan di Shri Garden, Sabtu (27/8/2022).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Spanduk-spanduk tersebut bertulisan ucapan duka dan selamat jalan yang diperuntukan untuk mendiang istri pendiri PT Sritex Group, Susyana Lukminto.
Susyana Lukminto telah tutup usia di umur 75 tahun pada Sabtu (20/8/2022).
Dia sempat disemayamkan di Thiong Ting selama lebih kurang sepakan terakhir sebelum diberangkatkan menuju kompleks Shri Garden Delingan.
Adapun jenazah terlebih dulu melewati kediaman mendiang di Puri Baron dan komplek industri PT Sritex Group.
Itu dilakukan sebelum ke kompleks Shri Garden.
Jenazah mendiang Susyana akan disambut ribuan pegawai PT Sritex sejak pintu masuk Taman Memorial Delingan hingga ke Shri Garden.
Ribuan pegawai Sritex sudah berdiri dan siap menyambut kedatangan dan memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Susyana.
Baca juga: Karyawan Sritex Dadah-dadah, saat Jenazah Susyana Lukminto Diberangkatkan ke Pemakaman Shri Garden
Baca juga: Diiringi Tradisi Tionghoa Berupa Pecah Semangka, Jenazah Susyana Lukminto Diberangkatkan ke Makam
Ada Tradisi Pecah Semangka
Sebelum jenazah Susyana Lukminto diberangkatkan ke pemakaman Shri Garden Delingan, ada prosesi di Thiong Ting Solo, Sabtu (27/8/2022).
Ya, itu adalah prosesi menjelang pemakaman berupa pecah kendi dan pecah semangka di halaman rumah duka.
Tradisi Tionghoa itu dipimpin oleh Iwan Setiawan Lukminto.
Itu disaksikan keluarga besar dan pelayat.
Dari pantauan TribunSolo.com di lapangan, jenazah istri pendiri Sritex dikeluarkan dari ruang Hoo Ik Soen Rumah Duka Thiong Ting Solo, pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Inilah Anak hingga Cucu Susyana Lukminto : Penerus Sritex, Setia Dampingi Jenazah Sebelum Dimakamkan
Sebelum keluar, di barisan depan ada anak dan cucu menggunakan pakaian serba putih membawa foto Susyana mengenakan kebaya hijau yang tengah tersenyum.
Adapun para pelayat memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang pendiri Sritex.