Berita Solo Terbaru
Netizen Sambat Kehilangan Helm Pulang Sholawatan dari Benteng Vastenburg, Gibran Bakal Ganti
Wali Kota Gibran merespon twit dari netizen yang kehilangan helm pulang sholawatan Habib Syech di Benteng Vastenburg. Dia mengaku akan mengganti.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung merespon keluhan netizen yang kehilangan helm saat menghadiri sholawatan Habib Syech pada Senin (29/8/2022) malam di Benteng Vastenburg.
Kelurahan tersebut diutarakan melalui akun Twitter @dewangga94. Berikut kutipan Twitter tersebut :
@gibran_tweet Tolong untuk acara sekelas pengajian habib syech keamanan nya khusus nya parkiran di tingkat lagi barusan helm ku ilang di parkiran pulang dari pengajian dri solo sampai Karangpandan tanpa helm gara2 helm nya di maling orang di parkiran helm merek mahal juga
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming memberikan respon atas hilangnya helm saat mengikuti sholawatan itu.
Bahkan, Gibran berencana mengganti helm tersebut.
Baca juga: Kisah Disabilitas Karanganyar Sholawatan di Benteng Vastenburg, Khusyuk Meski dari Halaman Parkir
Berikut twit balasan Gibran:
Ya mbak. Maaf saya yg salah. Saya minta no hpnya. Biar saya tukar helmnya
Ditemui di Gedung DPRD Kota Solo, Gibran mengatakan, apabila ada kerugian - kerugian akan diganti.
"Ya kalau ada kerugian - kerugian yang disebabkan seperti itu tak ijoli rapopo," katanya.
Terkait nomor telepon dari yang kehilangan helm, Gibran mengatakan bisa mencari nomor orang tersebut.
Dirinya juga ingin sesegera mungkin mengganti helm tersebut.
"Gampang untuk nomornya nanti, rencananya sesegera mungkin, mesakke mase," ujarnya.
Tumplek Blek
Suasana tak biasa terlihat di The New Gunung Kemukus Sragen, Selasa (24/5/2022) malam.
Ribuan orang berkumpul di Promenade The New Gunung Kemukus untuk sholawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, sepanjang promade The New Gunung Kemukus penuh sesak dengan Syekhermania.
Baca juga: Habib Syech Malam Ini Sholawatan di The New Kemukus Sragen : Gratis & Syekhermania Tak Dibatasi
Baca juga: Ketika Menko Airlangga Ikut Sholawatan di Solo, Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf
Dengan mengenakan atribut khas Syekhermania, mereka berbondong-bondong datang sejak sore hingga malam hari tanpa henti.
Syekhermania dan warga banyak yang datang menggunakan bus yang jumlahnya puluhan yang terparkir di Jalan Raya Solo-Purwodadi.
Ribuan orang tersebut kemudian jalan kaki hingga sampai ke pintu masuk The New Gunung Kemukus.
Tidak hanya orang tua, dari anak kecil hingga pemuda juga datang ke ikon baru Kabupaten Sragen itu.
Baca juga: Mulyadi Ternyata Ngefans Berat Habib Syech: Rela Tempuh 3 Jam Pakai Sepeda Tua Datang ke Pengajian
Warga memilih duduk di sepanjang promenade dengan menggelar tikar bersama satu rombongan.
Tak sedikit pula warga yang ikut bersholawat sampai duduk di jalan dan rumah warga.
Hingga pukul 20.00 WIB, promenade depan panggung sudah penuh dengan syekhermania.
Sedangkan syekhermania yang datang belakangan pun banyak mengeluhkan sudah tidak mendapat tempat.
"Sudah penuh, di depan sudah penuh," ucap salah satu pengunjung yang baru datang.
Baca juga: Doa dan Pesan Khusus Habib Syech untuk Para Calon Kepala Daerah hingga Penyelenggara Pilkada 2020
Karena promenade sudah penuh, banyak warga duduk di rumah-rumah warga.
Habib Syech sendiri baru datang ke The Gunung Kemukus sekitar pukul 19.45 WIB dan acara baru dimulai pukul 20.50 WIB.
Sepanjang jalannya acara, syekhermania terus berdatangan untuk bersholawat bersama Habib Syech.
Dan ketika dimulai, Syekhermania ikut bersholawat bersama, yang juga dihadiri Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati itu.
Dalam sambutannya, Yuni begitu panggilan akrabnya mengatakan akan rutin mengundang Habib Syech ke The New Gunung Kemukus.
Baca juga: Habib Syech Pegang Erat Tangan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi saat Datang ke Rumahnya di Semanggi Solo
"Semoga nanti rutin setiap tahun, beliau (Habib Syech) datang di Gunung Kemukus, bersholawat bersama-sama," ujar Yuni, Selasa (24/5/2022).
Yuni juga mengajak, warga yang datang malam ini untuk terus datang di The New Kemukus menikmati landscape baru wisata religi itu.
"Yang datang ke Kemukus untuk tidak hanya malam ini saja, besok bisa menikmati lampu, ziarah tapi tidak macam-macam, karena sekarang Gunung Kemukus sudah lebih baik," jelasnya.
"Semoga mendatangkan berkah untuk Kabupaten Sragen," imbuhnya singkat.
Menjawab tantangan Yuni, Habib Syech mengaku siap jika diminta datang ke Gunung Kemukus setiap tahunnya.
"Setiap tahun ke Gunung Kemukus saya siap, InsyaAllah rutin bulan Mei, setiap Hari Jadi Kabupaten Sragen, InsyaAllah kesini lagi," ujar Habib Syech.
Acara yang bertajuk Kemukus Bersholawat itu merupakan salah satu dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-276. (*)