Berita Boyolali Terbaru
Ditanya Soal Isu Rekomendasi Calon Presiden 2024 PDIP Jatuh ke Puan Maharani, Ganjar Ogah Tanggapi
Ganjar Pranowo tidak mau menanggapi kabar soal isu rekomendasi Pilpres 2024 dari PDIP jatuh ke Puan Maharani.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sinyalemen rekomendasi PDIP pada Pemilihan Presiden 2024 mengarah kepada Calon Presiden (Capres) Puan Maharani, bukan Ganjar Pranowo.
Hal itu terlihat dari pernyataan Sekje PDI P Hasto Kristiyanto saat mengumumkan 4 nama kader terbaiknya yang digadang-gadang maju dalam Pilpres 2024.
Mereka adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo; Mensos Tri Rismaharini, dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) Abdullah Azwar Anas.
Seperti diketahui, tren elektabilitas Puan Maharani pun Juga terus naik.
Hasil survei Litbang Kompas pada Januari 2022, elektabilitas Puan Maharani 0,6 persen, sedangkan hasil survei Indonesia Survey Center (ISC) di awal Agustus 2022, elektabilitas Puan Maharani naik menjadi 3 persen.
Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo enggan menanggapi soal kabar sinyal rekomendasi Calon Presiden 2024 PDIP jatuh ke Puan.
Baca juga: Wacana Duet Prabowo Subianto-Puan Maharani Mencuat, Gerindra Janji Tak Akan Tinggalkan Cak Imin
Dia tidak memberikan jawaban saat ditemui usai upacara Peringatan Hari Pramuka ke-61 tingkat Kwarda Jateng, di Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Rabu (31/8/2022).
Saat ditanya soal pencapresan dan rekomendasi PDIP ke Puan Maharani, Ganjar nampak jelas tak ingin menanggapi hal tersebut.
"Kui opo kui (Itu apa itu)," kata Ganjar sembari kakinya terus melangkah menuju mobil yang dikendarai.
Ganjar pun langsung bergegas meninggalkan lokasi.
Ganjar hanya membuka kaca jendela mobil dinasnya saat ada ibu -ibu yang memberikan sebuah kaos berwana putih.
Duet Anies Baswedan dan Puan Maharani di Pilpres 2024
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali membuka peluang duet Anies Baswedan dan Puan Maharani pada Pilpres 2024.
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) merupakan kewenangan ketua umum partai.
"Kita ini kan punya disiplin bahwa terkait dengan capres-cawapres itu ketua umum lah yang menggodoknya bukan kami," kata Hasto di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Hotman Paris Ungkap Punya 70 Asisten Pribadi, Soal Gaji Aspri: Semakin Dekat Semakin Besar
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali membuka peluang kemungkinan duet antara Anies Baswedan dan Puan Maharani di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ali sesuai Puan Maharani dan Surya Paloh bertemu di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).
Ali mengatakan peluang Anies dan Puan bisa saja terjadi, namun tergantung kebijakan dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca juga: Ganjar Pranowo Beri Tanggapan Soal Puan Maharani Temui Surya Paloh
"Masa berdiskusi satu kali kita bicara pilpres. Bisa saja nanti ada mbak Puan, kita juga belum tahu kebijakan PDIP karena arahan ketua umumnya,"
"Bisa juga jadi hal lain, bisa jadi nanti Anies dengan Puan, Puan dengan Anies bisa juga jadi dengan yang lain-lain,"
"Tapi di pertemuan tadi itu belum terjadi diskusi hal-hal yang teknis seperti itu," kata Ali. (*)
(Tribunnews.com/Fersianus Waku)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Tengah-Ganjar-Pranowo-saat-ditemui-TribunSolocom-Kamis-1472022.jpg)