Berita Sragen Terbaru
Kios Renteng Nglangon Sragen Bakal Tinggal Nama : Ada Sejak 1975, Dalam Waktu Dekat Akan Diratakan
Kios Renteng di kawasan Nglangon Sragen bakal tinggal nama, karena akan direlokasi oleh Pemkab.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Warga Kios Renteng enggan disamakan dengan dua pasar yang akan direlokasi, pasalnya Kios Renteng tersebut merupakan domisili mereka yang sudah ditinggali selama berpuluh-puluh tahun.
Warga pun beberapa kali diundang ke dinas terkait dan juga sudah menyampaikan aspirasinya ke DPRD.
Namun, lagi-lagi pertanyaan-pertanyaan warga terkait nasib mereka belum dijawab secara gamblang.
Bahkan, saat audiensi, menurut Haryanto dinas terkait belum menunjukkan desain yang dapat dipahami warga dimana mereka akan ditempatkan nantinya.
Yang ada hanya isu liar, salah satunya terkait ukuran kios yang bakal mereka tempati.
Baca juga: Saat Derby Jateng Tak Ada Pemenang, Persis Solo Harus Puas Berbagi Poin dengan PSIS Semarang
Saat ini warga menempati kios seluas 6 meter x 9 meter, yang mana isunya mereka akan direlokasi ke kios hanya seluas 3 meter x 6 meter.
"Misal kami diganti 5x6 meter persegi mungkin kami sudah terima, tapi kalau diganti 3x6 meter persegi kami tidak bisa bekerja, seperti saya bengkel, kios saya 6x9 meter persegi," terangnya.
Selain itu, penempatan usaha warga di kios renteng akan ditempatkan disebelah mana juga belum dijelaskan secara rinci.
"Misal kami tetap bertahan dan di depan itu mau dijadikan agar lebih bagus dipandang karena pintu utama di Sragen utara silahkan saja, tapi tidak harus kami dipindahkan dengan ganti rugi yang sangat kecil," terangnya.
"Kalau mau dicampur dengan tempat sayur, pemotongan ayam kan tetap nggak bagus, karena disini rata-rata bengkel, jual beli sepeda motor warung, penataan seperti apa kita yang belum tahu," kata Haryanto.
Warga Kios Renteng minta agar tidak direlokasi ke tempat yang baru.
Mereka pun juga berharap agar masalah kali ini, bisa menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Kami juga berharap kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bisa ditangani dengan baik supaya ini juga bisa berjalan," harapnya.
"Bukan berarti kami tidak mendukung program Pemerinrah Daerah, kami tetap mendukung, kami sebagai warga tidak ingin dirugikan terlalu banyak," pungkasnya.
Aksi protes warga Kios Renteng diwujudkan dengan memasang spanduk berukuran besar di 10 titik dengan harapan bisa menjadi perhatian.