Duh! Puluhan Lampu PJU Bertenaga Surya di Klaten Tak Bisa Nyala, Dicek Ternyata Raib Dicolong Maling

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Puluhan baterai lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya di Kabupaten Klaten raib digondol maling.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono menjelaskan, berdasarkan laporan ada  25 baterai PJU yang hilang.

Akibat itu jalanan yang seharusnya terang dengan PJU, menjadi gelap saat malam hari.

"Ada 20, tapi jadi 25 karena di Polanharjo hilang," ujar dia kepada TribunSolo.com, Senin (5/9/2022).

Sementara itu, 20 lainnya berada di dua kecamatan lain yakni di Kecamatan Karangdowo dan Juwiring.

Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pendataan terkait lokasi lain yang diduga terjadi hal serupa.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan jika, usia baterai tersebut diperkirakan tiga hingga lima tahun setelah dipasang.

Diakuinya jika saat ini, pihaknya belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Sebagai langkah selanjutnya, dirinya akan standar operasional bagi para petugas di lapangan.

"Kita sudah menghimbau kepada petugas yang di lapangan, dan saat bertugas di lapangan diwajibkan menggunakan seragam petugas PJU dan menggunakan kendaraan dinas resmi,"

Selain itu, petugas yang melakukan pemeliharaan dalam rangka memperbaiki PJU, juga harus di lengkapi dengan surat perintah dari kita.

Sehingga, jika tidak bisa menunjukkan berarti surat tugas dimungkinkan orang tersebut akan mengambil baterai.

Dirinya juga memastikan, jika pihaknya telah memberikan pengamanan tambahan agar baterai itu tidak mudah dicuri.

Baca juga: Reaksi DPRD dan Dewan Pendidikan Klaten, Ada Belasan Siswa Ditendang dan Diolesi Minyak oleh Gurunya

Baca juga: Segini Tarif Bus Jurusan Wonogiri-Jakarta, Setelah Harga BBM Resmi Dinaikkan oleh Pemerintah

Baca juga: Kekasih Tak Mau Tanggung Jawab, Remaja Perempuan 18 Tahun Nekat Buang Bayinya di Dekat Sungai

"Lokasinya (baterai) itu berada di atas, ditambah dengan pengaman juga berbentuk jeruji, selain itu baterai juga ditanam dengan keadaan terkunci," jelasnya.

Bahkan, untuk lokasi di Kecamatan Polanharjo dirinya mengungkapkan jika tidak ada tanda kerusakan jika dilihat secara kasat mata.

"Dari temuan di lapangan, saat dilihat keadaan rapih tapi saat dibuka dan dilakukan pengecekan lebih lanjut baru terlihat bahwa baterai yang tertanam itu tidak ada," tegasnya.

Menurut data, PJU tersebut tersebar diberbagai titik di wilayah Klaten.

"Ini (PJU hilang) tersebar di wilayah timur dan dipasang di titik-titik ruas jalan yang memang belum ada jaringan listrik," terangnya.

(*)