Berita Klaten Terbaru
Akhir Konflik Pengisian Perangkat Desa di Klaten : Sempat Laporkan Kades, Kini Cabut Aduan dan Damai
Permasalahan pengisian perangkat di Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten memasuki babak akhir.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Selain itu pengumuman yang diberikan ke kita itu tidak ada kop dari UAE hanya cap basah, sedangkan untuk hasil verifikasi ulang dan nilai baru muncul, itu ada kop surat dan cap basah," pungkasnya.
Sementara itu, ditemui selepas audiensi dengan sejumlah peserta perangkat desa di Kantornya, Camat Pedan, Marjana mengatakan jika sejauh ini dirinya melihat semua sudah sesuai dengan prosedur.
Dirinya menambahkan jika hari ini sudah masuk ke tahap penetapan calon yang akan mengisi perangkat desa hasil dari seleksi yang telah dilaksanakan pada pekan lalu.
Dirinya menegaskan, hanya perguruan tinggi adalah pihak yang paling berwenang dalam pelaksanaan sekaligus mengeluarkan hasil ujian selama seleksi berlangsung.
"Apabila merasakan ketidakpuasan untuk melalui jalur hukum," tegasnya.
Dirinya juga mengungkapkan jika koordinasi dengan pihak UAD juga tidak berjalan dengan semestinya.
"Saya ikut prihatin atas kejadian hari ini, karena kita sudah koordinasi dan UAD tidak memberikan pintu koordinasi untuk soal penyelenggaraan tes," tambahnya.
Dijelaskan Marjana jika di Kecamatan Medan ada 14 desa yang menyelenggarakan tes seleksi perangkat desa yang terbagi di 11 desa dengan 16 formasi.
Sementara itu jumlah peserta yang mendaftar ada 200 orang dan mengikuti tahapan seleksi ada 190 orang sedangkan 10 orang mengundurkan diri. (*)