Berita Wonogiri Terbaru
BBM Naik, Puluhan Driver Ojol dan Sopir Geruduk Polres Wonogiri, Bukan Demo Ternyata Ambil Bansos
Puluhan driver ojek online (ojol) dan sopir angkutan kota (angkot) menggeruduk Polres Wonogiri, Selasa (6/9/2022).
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pihaknya mengirimkan data sekitar 3.800 orang ke Pemkot karena bantuan itu bersumber dari pemerintah daerah atau Pemkot.
"Tapi nanti akan diverifikasi oleh tim," kata Taufiq kepada TribunSolo.com, Selasa (6/9/2022).
Menurutnya, khusus untuk data ojek online paling banyak dari sekian data di sektor transportasi.
"Ojol tadi yang domisili Solo sekitar seribuan, semuanya," jelasnya.
Taufiq menjelaskan verifikasi data diperuntukkan agar tidak ada data masyarakat yang menerima bantuan double.
Menurutnya masih ada waktu selama dua hari untuk melakukan verifikasi data yang telah di setorkan.
"Kalau yang sudah dapat BLT yang enggak oleh (bansos)," ucapnya.
Baca juga: Info Beasiswa Mahasiswa Berprestasi di Wonogiri : Berlanjut Lagi, Disiapkan Anggaran Rp 7,5 Miliar
Baca juga: BSU Bantuan Subsidi Upah Rp 600 Ribu Disalurkan Melalui 5 Bank dan Kantor Pos
Dirinya menjelaskan, untuk sektor transformasi yang diusulkan sudah terdata di Dishub.
"Iya yang tercatat di Dishub, yang lainnya yang tercatat di dinas masing-masing," ungkapnya.
Dirinya memastikan untuk pekerja di sektor transportasi ini merupakan masyarakat yang ber KTP Kota Solo.
"Ya KTP-nya Solo," terang dia menekankan.
Dianggarkan Rp 4,2 Miliar
Pemkot Solo menggelontor bantuan sosial (bansos) Rp 4,2 miliar untuk sektor transportasi hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Untuk sektor transportasi meliputi juru parkir, taksi, sopir truk, bus antar kota dan ojek online.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memberikan bantuan karena kenaikan BBM.