Doa Setelah Salat Wajib
Doa Setelah Salat Wajib Jika Alami Masalah Berat, Ini Bacaan Nabi Musa AS saat Melawan Firaun
Jika Anda sedang memiliki masalah berat saat ini, bisa membaca doa Nabi Musa AS ini agar segala masalah yang rumit terselesaikan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Berikut bacaan doa setelah salat wajib, salah satunya adalah doa agar masalah besar dalam hidup bisa teratasi.
Baca doa ini setelah salat wajib lima kali sehari, karena salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah setelah salat wajib.
Sebagai umat manusia, tak luput dari masalah hidup.
Baca juga: Doa Setelah Salat Wajib agar Mendapat Ampunan dari Allah SWT, Baca Istighfar Nabi Adam Ini
Namun, Umat Muslim diimbau agar bersabar dalam menjalani cobaan dan terus berikhtiae.
Jika Anda sedang memiliki masalah berat saat ini, bisa membaca doa Nabi Musa AS ini agar segala masalah yang rumit terselesaikan.
Doa Nabi Musa ada di dalam Alquran surat Thaha ayat 28. Thaha merupakan surat ke-20 dalam Al Quran dan merupakan surah yang turun di periode Nabi di Mekah (Makkiyah).
Nabi Musa membaca doa ini ketika ia merasa gundah gulana melawan Firaun.
Baca juga: Doa Setelah Salat Wajib agar Terhindar dari Kesulitan, Berikut Amalan Nabi Yunus AS
Nabi Musa saat itu merasa persoalan yang menimpa dirinya begitu rumit lantaran waktu itu musuh yang dihadapinya sangat kuat.
Sementara Nabi Musa merasa ia hanyalah orang biasa dan ia memikirkan jemaah yang mengikutinya.
Masalah ini begitu berat, dirinya pun meminta kepada Allah agar diberikan petunjuk. Nabi Musa pun disuruh untuk meninggalkan Mesir.
Beliau membaca doa ini tatkala bersama kaumnya menyeberang laut, kabur dari kejaran bala tantara Firaun.
Berkat izin Allh SWT pula, Nabi Musa pun selamat.
Doa ini tentu saja bisa amalkan tiap hari, khususnya apabila kita berjumpa masalah yang begitu berat.
Berikut doa Nabi Musa

Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii
Artinya: Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.
(*)