Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polisi Tembak Polisi

Kabareskrim Bantah Isu Kuat Maruf Selingkuh dengan Putri Candrawathi : Tak Ada Bukti yang Mengarah

Isu perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu langsung dibantah tegas oleh Polri.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribun Palu
KOLASE Brigadir J, Kuat Maruf, dan Putri Candrawathi. Kabareskrim Polri membantah soal isu Kuat Maruf dan Putri Candrawathi berselingkuh. 

TRIBUNSOLO.COM -- Beredar isu liar terkait perselingkuhan antara Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf.

Namun isu perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu langsung dibantah tegas oleh Polri.

Sebab ternyata Kuat Maruf baru seminggu bekerja lagi dengan Ferdy Sambo.

Sebelumnya, Kuat Maruf sempat berhenti bekerja karena Covid-19.

Baca juga: Kabreskrim Sebut Isu Pelecehan pada Istri Ferdy Sambo Belum Terbukti, Tak Ada yang Lapor Polisi

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan para tersangka, isu perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf tidak terbukti.

"Kalau isu (PC) dengan Kuat kok jauh ya," ujar Agus saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022), mengutip Kompas.com.

“Kuat baru seminggu masuk setelah hampir dua tahun karena pendemi Covid-19 (yang bersangkutan kena covid). Hal ini terkonfirmasi saksi-saksi lainnya," kata Agus lagi.

Isu Pelecehan Tak Terbukti

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto  kemudian menegaskan jika inti permasalahan dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J menyangkut kehormatan.

Dirinya menyebut, sampai sekarang, isu pelecehan pada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, belum terbukti.

Seperti diketahui, Putri Candrawathi mengaku dilecehkan oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah pribadinya di Magelang.

Baca juga: Angelina Sondakh Bandingkan Nasibnya dengan Putri Candrawathi, Ungkap Perlakuan Kak Seto Dulu

Dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi itu sudah ditutup polisi lantaran minimnya bukti, namun kembali dibuka oleh Komnas HAM.

Komnas HAM menjelaskan temuan terbarunya mengenai dugaan kuat peristiwa pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

"Berdasarkan temuan faktual disampaikan terjadi pembunuhan yang merupakan extrajudicial killing, yang memiliki latar belakang adanya dugaan kekerasan seksual (di Magelang)," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, Kamis (1/9/2022), dari tayangan YouTube Kompas TV.

Walaupun terjadi di Magelang, Putri Candrawathi maupun Ferdy Sambo tak melaporkan kejadian tersebut ke polres setempat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved