Ratu Elizabeth Meninggal Dunia
Jadi Raja Inggris di Usia 73 Tahun, Charles Diduga Idap Penyakit yang Membuat Jari Jemarinya Bengkak
Mantan suami mendiang Diana Spencer ini, diduga mengidap suatu penyakit yang membuat kondisi jari jemarinya membengkak.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Pangeran Charles kini telah resmi menjabat sebagai Raja Inggris setelah sang Ibu, Ratu Elizabeth II wafat.
Raja Charles IIII menjadi raja di usia 73 tahun.
Pada 14 November nanti, ia akan genap berusia 74 tahun.
Mantan suami mendiang Diana Spencer ini, diduga mengidap suatu penyakit yang membuat kondisi jari jemarinya membengkak.
Baca juga: Pria di Jepang Punya Pekerjaan Unik, Dibayar untuk Menemani Orang Tanpa Melakukan Apapun
Seorang dokter telah mengungkapkan kondisi kesehatan yang mungkin diderita Raja Charles III, setelah simpatisan Kerajaan Inggris memperhatikan 'jarinya yang bengkak'.
Kematian ibu sang Raja, yakni Ratu Elizabeth II yang berusia 96 tahun pada 8 September lalu, telah mengungkapkan kesehatannya yang memburuk, ia mengalami kelelahan yang meningkat di tahun-tahun berikutnya.
Namun saat ini, perhatian telah beralih ke ahli warisnya yang berusia 73 tahun, Charles menunjukkan tangannya yang merah dan bengkak, ini terlihat pada foto-foto yang dibagikan di media sosial sejak kematian sang Ratu.
Dikutip dari laman Daily Mail, Senin (12/9/2022), jari yang bengkak adalah sesuatu yang diderita oleh sang Raja selama bertahun-tahun.
Ia sendiri bahkan bercanda menyebut jari-jarinya itu sebagai 'jari sosis' pada 2012 saat melakukan tur di Australia setelah penerbangan panjang.
Baca juga: Noor Nabila Istri Engku Emran Sebut Pernikahannya Baik-baik Saja, Ungkap Sempat Marahan dengan Suami
Sejak saat itu, seorang dokter Inggris menjelaskan bahwa ada beberapa kondisi kesehatan yang dialami sang Raja dan berpotensi menjadi rentan terhadap retensi air, namun ini kemungkinan hanya dialami oleh mereka yang tergolong usia tua.
"Oedema adalah suatu kondisi di mana tubuh mulai menahan cairan pada anggota badan, biasanya kaki dan pergelangan kaki namun juga bisa terjadi pada jari-jari yang menyebabkan jari-jari itu jadi membengkak," kata Dr Gareth Nye.
Untuk melihat apakah Oedema menjadi penyebab jari yang membengkak dan memerah itu, maka perlu untuk menekan area yang bengkak selama sekitar 15 detik.
Dokter itu menambahkan bahwa wanita lebih rentan terkena Oedema dibandingkan kelompok pria, karena hormon wanita mereka, progesteron, cenderung menyebabkan kondisi tersebut.

Sedangkan orang yang lebih tua dapat mengalami gangguan ini, jika mereka duduk dalam waktu yang lama.
Raja Charles telah berulang kali mendapatkan sorotan karena tangan dan kakinya yang bengkak, ini terlihat setelah ia menghabiskan waktu untuk terbang atau bepergian ke negara-negara beriklim panas.
Alasan potensial lain yang dapat memicu 'jari sosis' adalah radang sendi.
Baca juga: Belum Punya Anak, Cinta Penelope Izinkan Sang Suami Jika Mau Menikah Lagi, Begini Jawaban Suaminya
Arthritis merupakan kondisi umum lainnya yang dapat dialami mereka yang berusia di atas 60 tahun.
"Kondisi ini sering mempengaruhi tiga area utama pada tangan, sendi ibu jari atau salah satu sendi di jari. Jari biasanya menjadi kaku, nyeri dan bengkak, meskipun obat dapat membantu mengatasi rasa sakit, namun pembengkakan bisa saja tetap ada," jelas Dr Nye.
Penyebab lainnya bisa saja karena diet tinggi garam atau obat-obatan tertentu. (*)
(Tribunnews.com/Fitri Wulandari)