Liga Inggris

Resmi Dipecat Chelsea, Thomas Tuchel Buat Pernyataan Resmi di Media Sosialnya

Chelsea resmi memecat Thomas Tuchel dari kursi pelatih. Tuchel buat pernyataan resmi yang haru di Twitter.

Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
TribunSolo.com / AFP
Thomas Tuchel setelah laga Liga Inggris Chelsea vs Wolverhampton Wanderers di Molineux, 19 Desember 2021. (Clive Mason/Getty Images/AFP) 

"Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir,"

"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi,"

"Terima kasih banyak untuk semua staf, para pemain, dan pendukung yang membuat saya merasa sangat disambut sejak awal,"

"Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan dalam membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya,"

"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu ada tempat khusus di hati saya," bunyi pernyataan Tuchel.

Tuchel diketahui mengambil alih Chelsea setelah Frank Lampard dipecat pada Januari 2021.

Graham Potter bertepuk tangan di hadapan fans setelah laga Liga Inggris Brighton and Hove Albion vs Crystal Palace di the American Express Community Stadium, 14 Januari 2022. (Glyn KIRK / AFP).
Graham Potter bertepuk tangan di hadapan fans setelah laga Liga Inggris Brighton and Hove Albion vs Crystal Palace di the American Express Community Stadium, 14 Januari 2022. (Glyn KIRK / AFP). (TribunSolo.com / AFP)

Baca juga: Resmi Latih Chelsea, Graham Potter Diminta Percaya Diri Beri Instruksi ke Pemain Bintang The Blues

Pada waktu itu, pelatih berusia 49 tahun tersebut berhasil mengangkat Chelsea dari keterpurukan di Liga Inggris lantaran sempat terdampar di peringkat ke-9.

Di akhir musim, Chelsea berhasil dibawanya finis ke peringkat ketiga di klasemen akhir Liga Inggris.

Kisah manisnya berlanjut dengan mengantarkan Chelsea memenangi trofi kedua Liga Champions keduanya usai menaklukkan Manchester City di final tahun lalu.

Lalu, Tuchel sukses membawa Chelsea memenangi Piala Super Eropa 2021 dan Piala Dunia Antarklub.

Eks pelatih PSG dan Dortmund itu juga menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa selama periode yang menantang ketika Chelsea berada di bawah pembatasan oleh pemerintah Inggris dalam peralihan kepemilikan.

Namun, Tuchel juga tak lepas dengan kontroversi karena disebut-sebut berbeda paham soal kebijakan transfer dengan pemilik anyar.

Di samping itu dirinya juga sempat terlibat ketegangan dengan beberapa pemain di ruang ganti ditambah keras kepalanya dalam memainkan skema tiga bek sejajar yang tidak bisa membuat Chelsea berkembang dalam pertandingan.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved