Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Sering Pesta Miras, Pemuda Wonogiri Dijemput Polisi, saat Digeledah Ternyata di Kamar Ada Sabu-sabu

Seorang pemuda asal Kecamatan Pracimantoro dibekuk polisi karena kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam kamarnya.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ilustrasi : Sabu-sabu yang diedarkan di tengah masyarakat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang pemuda asal Kecamatan Pracimantoro dibekuk polisi karena kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam kamarnya.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, mengatakan pemuda itu adalah BAP (25) warga Desa Watangrejo.

Pemuda tersebut diamankan  Sabtu (10/9/2022) lalu.

"Berawal dari anggota Satresnarkoba yang mendapat informasi bahwa BAP sering pesta miras," kata dia, kepada TribunSolo.com, Rabu (14/9/2022).

Kapolres menjelaskan, berdasarkan informasi tersebut, Tim Opsnal Satresnarkoba kemudian melakukan penyelidikan ke lokasi dan mengamankan pelaku di rumahnya.

Di rumah tersebut, kata AKBP Dydit, tim kemudian melakukan penggeledahan di kamar dan menemukan sejumlah barang bukti yang digunakan oleh pelaku.

Adapun barang bukti yang ditemukan diantaranya satu plastik klip kecil berisi sebuk kristal berwarna putih diduga sabu dengan berat 0,33 gram.

Baca juga: Teganya Pemuda Ini, Jual Pacar Sendiri ke Pria Hidung Belang, Uangnya untuk Beli Sabu-sabu

Baca juga: Pesta Miras di Pinggir Jalan Gatot Subroto Solo, 4 Remaja Diamankan Polisi  

"Tim juga menemukan satu buah pipet kaca yang didalamnya terdapat sabu, satu plastik kecil bekas tempat sabu dan sedotan plastik yang digunakan sebagai alat hisap yang sudah dirusak," terang dia.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti handphone berwarna biru.

Selanjutnya barang bukti dan tersangka diamankan ke Polres Wonogiri untuk penyidikan lebih lanjut.

"Pelaku disangkakan pasal 112 ayat (1) UURI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Barang bukti juga diperiksa ke Labfor Semarang," ujar Kapolres.

AKBP Dydit menambahkan, selama bulan Agustus, pihaknya mengungkap 5 kasus yang sama dengan lima tersangka.

Adapun total barang bukti yang sabu sebesar 3,23 gram.

Sementara itu, sepanjang bulan September hingga hari ini pihaknya mengungkap 3 kasus penyalahgunaan narkotika dengan tiga tersangka dengan barang bukti 0,35 gram dan 2 tablet psikotropika.

"Kita akan gaungkan terus perang melawan narkoba demi menyelamatkan dan menjaga generasi penerus bangsa," pungkasnya.

Meninggal Menenggak Miras

Misteri penemuan sesosok jenazah di saluran irigasi yang berada di Desa Jaten, Selogiri pada Selasa (30/8/2022) lalu terjawab sudah.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono mengatakan korban meninggal karena tenggelam.

Adapun penyebab kematian korban bernama DS (23) itu diketahui usai jasad korban diautopsi.

Mayat DS sendiri ditemukan tewas membusuk dengan keadaan masih menggunakan helm serta mengapung di saluran irigasi Selogiri.

Baca juga: Mayat Pria Berhelm Ditemukan Mengambang di Saluran Air Selogiri, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Baca juga: Tim Sepak Bola SMPN 2 Nguntoronadi Wonogiri Berjaya di Semarang, Sabet Gelar Juara di Liga SSB 

"Jadi setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga korban, jasad DS diautopsi di RSUD Moewardi Solo," kata Aiptu Iwan, kepada TribunSolo.com, Rabu (31/8/2022).

Dari hasil autopsi yang dipimpin oleh dokter spesialis forensik mediolegal tersebut, tim menemukan tanda-tanda pembusukan.

Menurut Aiptu Iwan, tim forensik juga menemukan sejumlah luka benda tumpul pada tubuh korban, diantaranya di tangan kanan dan pinggang kanan.

"Tim juga mendapati pasir di saluran napas. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 24 jam. Dari fakta itu tim menyimpulkan korban meninggal karena laka tenggelam," terang Aiptu Iwan.

Sebelumnya, pihaknya juga telah menggali informasi kepada sejumlah saksi yang mengetahui korban sebelum ditemukan meninggal.

Menurut keterangan saksi, korban sempat menenggak miras di Pabrik Tapioka yang berada di Dusun Gadungan, Desa Nambangan, Selogiri pada Sabtu (27/8/2022) lalu.

Setelah selesai, korban kemudian berpamitan untuk pulang ke rumah. Saat itu, saksi bernama ES itu juga pulang.

Baca juga: Gedung MPP Wonogiri Makan Anggaran Rp 14 M Ditarget Rampung Desember, Bakal Ada 26 Booth Pelayanan

Baca juga: SPSI Wonogiri Dukung Rencana Kenaikan Harga BBM,Asal Subsidi Tepat Sasaran ke Pekerja Kalangan Bawah

Namun menurut keterangan istri, ternyata korban DS tak sampai dirumah hingga ditemukan meninggal dunia itu.

"Dari informasi itu, petugas berkoordinasi dengan petugas Jaga Tirta Bengawan Solo untuk menutup Pintu DAM Bendungan Colo agar air irigasi berkurang," ujar dia.

Setelah dilakukan penutupan, kata dia, ditemukan sepeda motor korban yang berada di dasar aliran sungai.

Adapun lokasi penemuan sepeda motor berjarak sekitar 800 dari lokasi penemuan jenazah korban.

Kondisi sepeda motor saat ditemukan terdapat kerusakan pada bagian kanan.

Keluarga juga membenarkan bahwa sepeda motor itu milik korban.

"Akibat mengkonsumsi miras, korban jadi tidak bisa menguasai kendaraan sehingga mengalami kecelakaan tunggal. Sehingga korban bersama motor yang dikendarai jatuh ke saluran air itu hingga korban ditemukan meninggal dunia," jelasnya.

Lebih jauh, pihak keluarga menerima kejadian yang dialami korban DS adalah musibah.

Jenazah korban juga langsung diserahkan untuk dimakamkan oleh keluarga.

Mayat Pria Berhelm Ditemukan Mengambang di Saluran Air Selogiri

Warga Desa Jaten Kecamatan Selogiri dihebohkan dengan penemuan jenazah di saluran air yang berada Dusun Karangtalun pada Selasa (30/8/2022) dinihari. 

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Iwan Sumarsono, mengatakan jenazah itu ditemukan tepat di Dam Sekunder Colo Barat. 

Diketahui mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Berdasarkan gambar yang beredar di media sosial, saat ditemukan mayat tersebut masih mengenakan helm berwarna biru. 

Baca juga: Bak Film Action, Aksi Polisi Kejar Maling Kambing di Wonogiri: Terdengar Suara Tembakan

Baca juga: Tradisi Tunggon dari Wonogiri : Pria Mengabdi di Rumah Orang, Hadiahnya Nikahi Anak Gadis Tuan Rumah

"Saat ditemukan kondisi mayat sudah mengeluarkan bau busuk. Motor yang dibawa korban belum ditemukan," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Dia menjelaskan saat ditemukan mayat tersebut tidak membawa identitas.

Setelah dilakukan penyelidikan awal, diketahui korban adalah laki-laki bernama DS (23). 

Adapun penemuan itu bermula saat seorang saksi yang merupakan warga setempat, pulang dari Sukoharjo.

Sesampainya di TKP, saksi berhenti sejenak untuk merokok. 

"Warga itu tadi mencari asal bau tersebut dengan menggunakan lampu sorot sepeda motor. Kemudian melihat ada mayat yang mengapung di pintu air," jelasnya. 

Baca juga: Mobil Daihatsu Espass Terbakar di Wonogiri: Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit 

Baca juga: SPSI Wonogiri Dukung Rencana Kenaikan Harga BBM,Asal Subsidi Tepat Sasaran ke Pekerja Kalangan Bawah

Atas temuan itu, saksi kemudian menghubungi warga lain dan melaporkan ke Polsek Selogiri.

Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RSUD Sudiro Mangun Sumarso Wonogiri.

"Terkait penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

(*) 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved