Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kala Mendag Zulhas Kaget Harga MinyaKita Tak Sesuai HET di Pasar Gede Solo : Dijual Rp17 Ribu/Liter 

Zulhas kaget MinyaKita dijual Rp17 ribu per liter di Pasar Gede Solo. Padahal harga paling mahal seharusnya hanya Rp14 ribu per liter

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tengah meninjau harga bahan pokok di Pasar Gede Solo, Kamis (15/9/2022). Zulhas kaget mendapati MinyaKita dijual melebihi harga eceran tertinggi. MinyaKita itu dijual dengan harga Rp17 ribu per liter, padahal paling mahal seharusnya Rp14 ribu per liter. 

Minyakita adalah minyak goreng curah kemasan sederhana wujud program lanjutan dari program sebelumnya yakni Minyak Goreng Curah Rakyat alias MGCR.

Terkait produk Minyakita, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengklaim program tersebut sudah terdaftar.

Ia juga memastikan Minyakita sudah memiliki izin edar.

Baca juga: Syarat Beli Migor Curah di Sragen : Belum Pakai PeduliLindungi, Beli 1 Jeriken Harus Bawa 2 KTP

“Hari ini kita meluncurkan Minyakita. Minyakita dengan kemasan baru ini, sudah terdaftar dan ada izin edarnya," kata Zulhas di Jakarta pada Rabu (6/7/2022).

Mendag Zulhas mengatakan minyak curah dengan merek Minyakita tersebut boleh dibeli oleh siapa saja.

"Siapa saja bisa pakai (beli) Minyakita ini,” ucap Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan mengenai perbedaan antara MGCR dan Minyakita yang hanya terletak pada kemasan minyak goreng yang lebih kuat dan rapi.

Baca juga: Kini Harus Bawa HP ke Pasar Buat Beli Minyak Goreng Curah, Emak-emak Takut Jadi Korban Copet

Zulhas memastikan produk minyak goreng Minyakita nantinya akan memiliki kemasan yang lebih bagus, kuat, dan rapi. Salah satunya dengan menggunakan botol.

Ia menambahkan jika pengemasan Minyakita lebih kuat dan rapi, maka nantinya bisa ditemukan di supermarket-supermarket.

“Inilah kemasan sederhana, ada yang pakai botol juga Rp 14.000 sudah bisa, atau kalau yang dikemas seperti ini ini bisa masuk ke supermarket-supermarket," tutur Zulhas.

"Sebelumnya, kalau warung-warung di pasar-pasarkan terima, kalau supermarket kan bisa kotor," ungkap dia.

Baca juga: Jangan Beli Minyak Goreng Kemasan Merek Ini, Aslinya Migor Curah yang Dikemas Lalu Dijual Online

Zulhas sendiri mengatakan bahwa harga minyak goreng curah di sejumlah daerah di Indonesia sudah mencapai Rp 14.000 per liter.

Walai demikian, dirinya mengakui masih ada daerah yang menerapkan harga minyak goreng lebih mahal yakni bisa mencapai Rp20.000 per liter.

"Bisa dicek Jawa, Bali sudah Rp 14.000, Sumatera Rp 14.000. Memang yang jauh mahal," kata Zulkifli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).

"Papua, Tarakan, Maluku itu masih ada yang Rp 20.000, tapi Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan sebagian Sulawesi Rp 14.000." (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved