Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Rehab Jembatan Jurug B Dimulai dalam Hitungan Hari, Warga Setempat Ngaku Belum Dapat Sosialisasi

Warga setempat yang terdampak rehab Jembatan Jurug B ternyata belum mendapatkan sosialisasi hingga kini. Padahal tiga hari lagi proyek itu berjalan

Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Penampakan Jembatan Jurug A yang ikut ditutup sementara, saat renovasi Jembatan Jurug B berlangsung, Rabu (14/9/2022). 

Dia menuturkan jembatan A dikategorikan cagar budaya karena aspek historis dan usianya yang lebih dari 50 tahun.

"Jembatan itu sudah berusia puluhan tahun dan kabarnya masuk kategori cagar budaya," ungkap Anggoro.

Baca juga: Disparpora Khawatirkan Perbaikan Jembatan Jurug Solo Bakal Turunkan Kunjungan Wisata di Karanganyar

Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas dari Karanganyar ke Solo saat Proyek Renovasi Jembatan Jurug Dimulai 

Ia menjelaskan konstruksi jembatan A rapuh, bahkan plat penahan beban di jalan layang terbuat dari material yang kurang kuat.

Pemegang otoritas jembatan Jurug tak mau mengambil resiko jika tetap membuka jembatan A selama rehab dilaksanakan. 

Sebab, volume yang akan melewatinya dipastikan bertambah.

"Kabarnya, platnya dari bambu, enggak kuat, terlalu riskan, jika jembatan yang rapuh itu masih ditambah beban lebih dari kendaraan yang melintas," ungkap Anggoro.

Di sisi lain, Jembatan Jurug A sempat diusulkan penambalan dari rekanan proyek.

Namun karena obyek itu diduga cagar budaya, rekanan proyek tak mau ambil resiko salah dalam pengerjaan tanpa didampingi tim ahli cagar budaya.

"Akhirnya kita tutup jembatan A selama rehab berlangsung sekitar setahun," pungkasnya.

Kendaraan Jenis Ini Tak Boleh Lewat

Pengerjaan proyek perbaikan Jembatan Jurug B akan dimulai Minggu (18/9/2022).

Selama proses rehab berlangsung, kendaraan bermotor bersumbu roda lebih dari 3 tidak boleh melewati ruas jalan kontraflow di jembatan tersebut.

KBO Satlantas Polres Karanganyar Iptu Anggoro Wahyu Setia Budi mengatakan kendaraan sumbu roda lebih dari tiga yang dimaksud yaitu truk tronton dan truk bermuatan lebih dari 3 ton.

"Truk tersebut diprediksi bakal menyulitkan diri dan pengguna jalan lain apabila melewati kontraflow jembatan C Jurug tersebut itu, sehingga kami sarankan untuk hindari jembatan ini," ucap Anggoro kepada TribunSolo.com,saat peninjauan ruas Jembatan Jurug, Selasa (13/9/2022).

Anggoro mengatakan lebar jembatan tersebut hanya berukuran lebar 6 meter.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved