Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

6 HP Dicopet di Acara Yaa Qowiyyu Klaten, Pelaku Ternyata Residivis Berusia Senja, Sudah Kakek-kakek

Pelaku pencopetan diketahui berusia 62 tahun. Dia juga merupakan residivis kasus serupa. Dia berhasil menggasak 6 HP saat melancarkan aksinya tersebut

Istimewa
Tangkapan layar saat anggota Satreskrim Polres Klaten mengamankan pelaku pencopetan HP saat acara Tradisi Yaa Qowiyyu, di Jatinom Klaten, Kamis (15/9/2022). Pelaku yang berusia 62 tahun ternyata merupakan residivis kasus serupa. Dia berhasil menggasak 6 HP saat melancarkan aksinya tersebut. 

Abdillah mengatakan jika kejadian tersebut dilaporkan oleh Diyah Latifah  (20) warga Kecamatan Karanganom, Klaten dan Zaky Aji (18) warga Kecamatan Jogonalan, KLaten.

Berdasarkan keterangan kedua korban tersebut, mereka sedang mengikuti Dzikir dan Sholawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf digelar di Oro-oro Yaa Qowiyyu.
 
Tanpa disadari, hp milik keduanya sudah raib. Kemudian keduanya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatinom.

"Setelah mendapatkan laporan, anggota Resmob Klaten dan Reskrim Polsek Jatinom melakukan penyelidikan dan Baket yang lain lalu Anggota Resmob Klaten berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti berupa 6 (enam) buah handphone," terangnya. 

"Saat ini tersangka, sudah dibawa ke Polres Klaten untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. 

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menghimbau untuk masyarakat lebih hati-hati saat menjaga barang pribadi di lokasi keramaian. 

4 Ton Apem Disebar dalam Tradisi Ya Qowiyyu

Tradisi sebar apem Ya Qowiyyu akan kembali digelar di Kelurahan Jatinom, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jumat (16/9/2022).

Gelaran ini sempat absen 2 tahun terakhir karena pandemi Covid-19.

Namun, seiring kondisi Kabupaten Klaten yang semakin membaik, pada Jumat esok, sebaran apem dipastikan akan masuk dalam rangkaian Ya Qowiyyu.

Diperkirakan ada sekitar 4 ton apem dari sedekah warga masyarakat yang akan disebar di Lapangan Klampeyan yang berada di dekat makam Ki Ageng Gribig, Klaten. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Camat Jatinom, Wahyuni Sri Rahayu, saat ditemui TribunSolo.com dikantornya, Rabu (14/9/2022). 

Baca juga: Nasib Dua Emak-emak di Klaten : Senang Ambil BLT BBM Sebesar Rp 1,5 Juta, Uang Raib Usai Dijambret

Baca juga: Menko Airlangga Ikut Tradisi Grebeg Apem Yaa Qowiyyu di Klaten: Pakai Blangkon, Libatkan Ojol 

"Untuk gunungan apem saja sebanyak 2.000 buah apem yang disiapkan panitia kecamatan dan panitia acara dari Pengelola Pelestari Peninggalan Kiyai Ageng Gribig (P3KAG)," ungkapnya. 

"Sedangkan, sodakoh apem dari masyarakat sekitar 4 ton. Apem dari masyarakat ini murni kesadaran sendiri dan tidak ada yang mengkomando. Nantinya akan digabung dengan gunungan apem untuk dibagikan," jelasnya. 

Kemudian, pada hari ini atau Kamis (15/9), gunungan apem tersebut akan dikirab dari kantor kecamatan menuju Masjid Gedhe.

Selanjutnya gunungan itu akan bermalam di pendopo samping masjid, sebelum disebarkan pada keesokan harinya. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved