Berita Klaten Terbaru
6 HP Dicopet di Acara Yaa Qowiyyu Klaten, Pelaku Ternyata Residivis Berusia Senja, Sudah Kakek-kakek
Pelaku pencopetan diketahui berusia 62 tahun. Dia juga merupakan residivis kasus serupa. Dia berhasil menggasak 6 HP saat melancarkan aksinya tersebut
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Perayaan tradisi Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten dihebohkan dengan aksi pencopetan, Kamis (15/9/2022) malam.
Enam buah handphone (HP) berbagai merk berhasil digasak pelaku yang ternyata merupakan kakek-kakek.
Pelaku yang diketahui bernama Priyono (62) itu merupakan warga Kecamatan Tanon, Sragen.
Yang bersangkutan juga merupakan seorang residivis kasus yang sama.
Aksi pengamanan Priyono oleh anggota Satreskrim Polres Klaten viral di media sosial.
Baca juga: 2 Kali Tradisi Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten Tanpa Sebaran Apem, Tahun Ini 4 Ton Apem Bakal Disebar
Baca juga: Reaksi Dandim 0723/Klaten saat TNI Disebut Gerombolan oleh Effendi Simbolon : TNI Solid dan Kompak
Unggahan @macanklaten.id di Instagram turut menyertakan keterangan serta identitas pelaku pencopetan.
"Telah diamankan pelaku COPET dalam acara tradisi "Ya Qawiyyu" sebar apem dan diamankan 6 buah HP berbagai merk. Acara sebar apem puncaknya pada hari Jumat 16 september 2022 agar Warga masyarakat klaten dan luar daerah klaten lebih waspada dan hati hati dalam menyimpan barang2 berharga spt Dompet dan HP diacara tersebut," tulis akun tersebut.
"Pelaku priyono, 60th tanon kab sragen residivis kasus yang sama," imbuh akun tersebut.
Tulisan tersebut memantik beragam komentar salah satunya adalah akun @hilmaary.
"Maaf kak hp redmi 3s ada gak yaa, hp ibuk saya juga hilang semalem," tanya akun @hilmaary.
Akun @hilmaary langsung mendapat tanggapan yaitu diminta langsung mendatangi Polsek Jatinom untuk memastikan salah satu handphone yang berhasil diamankan apakah benar milik orang tuanya.
Dalam unggahan tersebut juga terlihat salah satu anggota Satreskrim Polres Klaten menunjukkan handphone, uang, identitas serta tas berwarna merah berjejer di atas meja.
Tampak pula ada foto sepeda motor honda PCX warna putih yang digunakan pelaku untuk datang ke lokasi.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah membenarkan aksi pencopetan terjadi pada Kamis (15/9/2022) sekira pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Chinese Food Halal di Klaten, Coba Mampir ke Bakmie Barokah: Harga Mulai Rp 15 Ribu
Baca juga: Nasib Dua Emak-emak di Klaten : Senang Ambil BLT BBM Sebesar Rp 1,5 Juta, Uang Raib Usai Dijambret
