Berita Klaten Terbaru
Bak Lautan Manusia, Ribuan Orang Memburu Apem Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten : Diyakini Bawa Berkah
Acara Yaa Qowiyyu bertujuan unruk mengenang Ki Ageng Gribig di Lapangan Klampeyan di Kelurahan/Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Arena sebar apem Yaa Qowiyyu bak lautan manusia, Jumat (16/9/2022).
Pemandangan itu terlihat di Lapangan Klampeyan di Kelurahan/Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Hingar bingar masyarakat terlihat jelas, mengingat dua tahun acara untuk mengenang Ki Ageng Gribig sejak abad 17 karena pandemi.
Mereka rela berdesak-desakan demi memperebutkan apem yang beratnya sampai empat ton yang diyakini membawa keberkahan.
Seperti Mujayin (70) warga Kabupaten Salatiga.
Dia bersama rombongan dari satu desa, menggunakan bus menyempatkan hadir ke acara sebaran apem Tradisi Yaa Qowiyyu.
"Ini saya bersama 25 rombongan besok jam 07.00 WIB sudah sampai di kompleks Ki Ageng Gribig," aku dia kepada TribunSolo.com
"Saya ke sini cuma cari berkahnya aja untuk ziarah makam," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan jika berkah yang dimaksud ialah dengan cara mendoakan wali atau pemuka agama.
"Saya tidak minta sama yang sudah meninggal tapi saya mendoakan, jadi saya minta berkah sama yang kuasa saat ziarah makam, agar rizki saya lancar, sehat dan husnul khotimah," ungkapnya.
Baca juga: 2 Kali Tradisi Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten Tanpa Sebaran Apem, Tahun Ini 4 Ton Apem Bakal Disebar
Baca juga: Ada Tradisi Pacenan Jelang Detik-detik Ramadan, Bikin Kue Apem yang Dijual di Pasar Sragen Ludes
Tak mau kalah, Tri Wibowo (42) warga Kecamatan Gantiwarno ini juga rela tutup lebih awal dagangannya hanya agar bisa ikut sebaran apem itu bersama keluarganya.
"Ini dapat apem 5 itu pun ada yang gak utuh," ungkapnya.
Selain itu, dirinya bertekad untuk mendapatkan apem hanya untuk menyenangkan istrinya, karena ini adalah kali pertama dirinya ikut sebaran apem Tradisi Yaa Qowiyyu.
Berita Klaten Terbaru
Grebeg Apem
Yaa Qowiyyu
Tradisi Yaa Qowiyyu
Lempar Apem Yaa Qowiyyu
Rebutan Apem Yaa Qowiyyu
Kronologi Penemuan Jenazah Kakek di Ngawen : Ditemukan di Bawah Pohon, Berjarak 100 Meter dari Rumah |
![]() |
---|
Pilunya Ngamingatun, Cari Pakan Ternak Jadi Pamit Terakhir Sang Suami, Ditemukan Tewas Dekat KUAÂ |
![]() |
---|
Bus Peziarah Ki Ageng Gribig yang Terjungkal di Wedi Baru Berhasil Dievakuasi Setelah 5 Jam |
![]() |
---|
Cara Intai ETLE Drone di Klaten : Tersembunyi di Kejauhan, Kamera Bisa Ngezoom Sampai 100 Kali Lipat |
![]() |
---|
Alasan Jalan Sulawesi di Klaten Jadi Satu Arah, Dishub : Kalau Mobil Berpapasan, Pasti Bikin Macet |
![]() |
---|