Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Jokowi Teken Inpres Mobil Dinas Listrik, Ternyata Ganjar Pranowo Sudah Beli Satu Unit untuk Contoh

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mendukung Instruksi Presiden mengenai penggunaan mobil dinas listrik.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mendukung Instruksi Presiden mengenai penggunaan mobil dinas listrik.

Terkait hal instruksi tersebut, Ganjar menyebut butuh penganggaran terutama di Pemerintah Daerah (Pemda) pada 2023.

"Iya saya sudah beli satu untuk contoh, tapi kan ini butuh penganggaran," Ganjar di Grand Sae Hotel Solo, Jumat (16/9/2022).

"Khususnya untuk Pemda, sebenarnya akan kita siapkan nanti di 2023 tapi kita koordinasi dengan DPRD Provinsi dulu," kata dia.

Bahkan di lingkungan Dinas Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melalui Dinas ESDM juga sudah mulai menggunakan mobil listrik.

Untuk itu, penganggaran untuk kendaraan listrik itu sangat penting.

Terlebih, menyusul krisis energi di dunia hal tersebut bisa mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

"Kebijakan itu penting banget di tengah masifnya penggunaan energi fosil seperti ini di Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Alasan Gibran Masih Pilih Toyota Innova Ketimbang Mobil Listrik : Anggaran untuk Pembangunan Dulu

Baca juga: Pemuda di Sragen Curi Kartu ATM Milik Bos Toko, Kuras Puluhan Juta, Uangnya Dipakai untuk Foya-foya

Dirinya mendukung aturan tersebut, sembari menunggu mekanismenya lanjutan terkait pengadaan mobil listrik.

"Apakah kita beli, atau leasing atau caranya apa banyak," ungkapnya.

Sedangkan terkait teknis pelaksanaannya Ganjar berpandangan bahwa dengan adanya inpres tersebut nanti PLN mau tidak mau harus mulai membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Jadi hal tersebut bisa mempercepat pembangunan infrastruktur dukungan untuk ekosistem mobil listrik sendiri.

"Kalau itu ada dan menjadi kebijakan kan SPKLU nya dari PLN kan bisa dibuat malah bisa dipercepat to," pungkas Ganjar.

Wali Kota Gibran Belum Pakai

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum berpikiran dalam waktu dekat mengganti mobil listrik menjadi mobil dinasnya.

Meski begitu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan melihat dulu aturan yang akan diberlakukan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres).

"Nanti ya, kita tidak ada, tidak memprioritaskan pembelian kendaraan untuk wali kota dan wakil wali kota," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (16/9/2022).

Hal tersebut bukan karena harga dari kendaraan listrik yang mahal, tetapi ia saat ini masih fokus anggaran digunakan untuk pembangunan.

"Mobil listrik nunggu aturannya gimana, kalau anggaran kita prioritaskan untuk pembangunan sek," jelasnya.

"(Mobil listrik mahal) ya cari yang murah sebetulnya ada," terangnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku masih nyaman menggunakan kendaraan dinasnya saat ini yakni Toyota Kijang Innova.

Baca juga: Ditanya Tingkah Eko Kuntadhi yang Hina Ning Imaz, Ganjar Pranowo : Saya Tak Pernah Bentuk Relawan

Baca juga: Ditanya soal Tingkah Eko Kuntadhi yang Hina Ning Imaz, Ganjar : Saya Tak Pernah Bentuk Relawan

"Nanti aja, belum ada arahan juga. Aku wis nganggo iki wae (Innova). Aku pakai mobil ini dulu, wes penak," paparnya.

Meski begitu, Gibran akan mengikuti aturan pusat sembari mengunggu teknisnya.

"Kita ngikuti perintah saja, ngikuti perintah dari pusat saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 7 tahun 2022 tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di instansi pemerintah pusat dan daerah.

Inpres tersebut diterbitkan untuk Menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, Jaksa Agung Republik Indonesia, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sekain itu juga ditujukan kepada para Kepala Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, Para Gubernur, dan Para Bupati/Wali Kota.

Cara Pakai Mobil Listrik

Bagi pengguna mobil listrik yang ingin bepergian jarak jauh kini tak perlu khawatir.

Sebab PT PLN (Persero) telah menyediakan infrastruktur penunjang untuk kendaraan listrik seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk memenuhi kebutuhan para pengguna.

Manfaat dari kehadiran SPKLU pun langsung dirasakan para pengendara touring menggunakan mobil listrik Jakarta-Bali.

"Selama perjalanan kami melihat SPKLU sudah tersebar di sejumlah titik rest area. Jadi para pengguna kendaraan listrik tak perlu khawatir lagi jika ingin bepergian jauh," tutur Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi), Arwani Hidayat saat singgah di Semarang pada Kamis, 21 Juli 2022.

Baca juga: PLN Sukses Konversi 1.000 Kompor LPG ke Kompor Induksi, Warga Gilingan Solo: Masak Jadi Lebih Cepat

Pria yang turut mempelopori lahirnya komunitas mobil listrik pertama di Indonesia ini pun berbagi tips agar aman dan nyaman berkendara jauh dengan mobil listrik.

Dia menyebut, pertama, pastikan kondisi fisik pengendara dan rombongan sehat dan telah beristirahat dengan cukup.

Kedua, cek kondisi kendaraan dan perangkat pendukungnya ke bengkel resmi.

Ketiga, siapkan rute dan manajemen perjalanan.

Keempat, pengguna mesti menghitung ketersediaan kapasitas baterai dengan jarak tempuh. Hal ini penting untuk menentukan lokasi pengisian daya.

Kelima, memastikan akses internet agar tetap tersedia dan aplikasi pengisian daya berjalan normal.

Serta, dipastikan juga e-wallet memiliki saldo cukup untuk membayar pengisian daya.

Baca juga: PLN Sambung Listrik Persawahan di Boyolali untuk Tingkatkan Produktivitas Petani

Keenam, ponsel yang dibawa pun perlu dipastikan memiliki cadangan daya yang memadai sepanjang perjalanan.

Ini penting untuk pengecekan rutin tempat pengisian daya via aplikasi.

Ponsel juga perlu menyimpan call center Agen Tunggal Pemegang Merek dari mobil listrik beserta nomor penting lainnya yang akan sangat berguna dalam keadaan darurat.

Ketujuh, bawa emergency tools termasuk ban serep, dongkrak, segitiga emergency, cairan penambal ban, obat-obatan, dan kartu tol dengan saldo yang cukup.

Kedelapan, untuk ketersediaan makanan dan minuman, disarankan agar sudah sejak awal dipersiapkan dengan tempat yang disediakan khusus.

Terakhir, yang tak kalah penting bagi pengguna mobil listrik agar selalu menjaga kondisi prima selama perjalanan.

Baca juga: PLN Siap Akselerasi Pertumbuhan Industri di Jawa Tengah Lewat Pasokan Listrik yang Andal

“Istirahat jika capek atau ngantuk di tempat yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Sementara, General Manager UID Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, M Irwansyah Putra mendukung penuh kegiatan touring ini.

"Kita sangat bangga dengan dilaksanakannya touring ini. Dengan dilaksanakannya uji coba jarak tempuh, akan diketahui kebutuhan-kebutuhan SPKLU sepanjang jalan dari Jakarta hingga ke Bali," ungkapnya.

Dia menuturkan, PLN mendukung penuh pengembangan mobil listrik melalui penyediaan SPKLU seperti di rest area hingga tempat wisata. Jumlah SPKLU ini pun akan terus ditambah.

"Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, PLN memberikan support penuh untuk mobil listrik dengan menyediakan SPKLU di beberapa rest area dan tempat wisata seperti di Candi Borobudur dan Prambanan, dan akan terus bertambah ke depannya. Di Jawa Tengah sendiri saat ini ada 10 SPKLU, dan target tahun ini akan kami tambah 4 unit lg," paparnya.

Baca juga: Dukung Program Konversi Energi, PLN Sosialisasikan Kompor Induksi Ke 41 Kelurahan di Solo

Sementara secara nasional, tercatat lebih dari 139 unit SPKLU sudah tersedia pada 110 lokasi di 48 kota di Indonesia.

Adapun rencana penambahan sampai akhir tahun 2022 adalah sejumlah 110 unit dengan ekosistem yang terbentang membentuk peta jalan nasional di seluruh Indonesia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved