Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sudah Dengar Tawaran Naik Haji Usai Uangnya Dimakan Rayap, Samin : Belum Ada Utusan dari Gibran

Samin mengaku hingga saat ini belum ada utusan dari Gibran terkait penawaran bantuan naik haji yang dilontarkan di media beberapa hari lalu

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Raut bahagia Samin dan istrinya usai Rp20,2 juta dari Rp50 juta uangnya yang dimakan rayap bisa diganti oleh Bank Indonesia. Meski Rp30 juta tak bisa diselamatkan, Samin yang merupakan penjaga sekolah SD Negeri Lojiwetan mengaku bersyukur 

Rp 30 Juta Tak Bisa Diselamatkan

Samin (53) dan istrinya Sri Kadarwati (48) kembali mendatangi kantor Bank Indonesia (BI) untuk menukarkan uangnya yang rusak dimakan rayap. 

Penjaga SD di Solo tersebut bersama istri dan pegawai Bank Indonesia merangkai serpihan-serihan uang yang dimakan rayap. 

Totalnya ada Rp 10.310.000 berhasil dirangkai dan diganti oleh Bank Indonesia

"Hari Rabu kemarin mencoba untuk merangkai kembali merekonstruksi potongan-potongan serpihan-serpihan kertas uang tadi yang memenuhi syarat yakni sebanyak Rp 10.310.000," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Nugroho Joko Pratowo, Kamis (15/9/2022).

Sedangkan untuk uang yang sudah diidentifikasi sejak hari selasa atau kerusakannya tidak parah terkumpul sebanyak Rp 9.910.000.

Baca juga: Ada Tawaran Umroh hingga Haji dari Gibran, Samin yang Uangnya Dimakan Rayap : Tenangkan Hati Dulu

"Sehingga total yang sah untuk mendapat penggantian itu sebanyak Rp 20.220.000, ini jumlah optimal yang dapat bank BI bantu," ujarnya. 

Sementara itu, Samin mengatakan dirinya bersama istrinya dibantu petugas Bank Indonesia untuk menyusun uang yang sudah dimakan rayap.

Total waktu yang dibutuhkan untuk merangkai sekitar 4 jam.

"Kemarin dari maghrib sekitar jam 18.00 WIB sampai jam 22.30 WIB nata uang itu," kata Samin. 

Dirinya bersyukur sudah dibantu oleh pihak Bank Indonesia mulai dari awal hingga akhir. 

Meski uang yang bisa ditukar tidak semuanya. 

"Kita semua jangan seperti saya, menabung di celengan plastik ternyata mudharatnya lebih banyak," pungkasnya. 

Tenangkan Hati 

Tawaran untuk umroh dan haji datang bertubi-tubi kepada Samin (53), penjaga sekolah di SD Negeri Lojiwetan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved