Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Jenazah yang Sudah 7 Tahun Masih Utuh saat Dipindahkan, Keluarga Tak Kuasa Menahan Tangis

Mahrij mengatakan, sebanyak kurang lebih 319 jenazah yang dipindahkan dan sebanyak 152 jenazah yang keadaannya masih utuh.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNSOLO.COM - Masyarakat di Cilegon tengah ramai terkait ratusan mayat ditemukan utuh saat makam di Lingkungan Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten dibongkar, baru-baru ini.

Untuk diketahui hal ini diketahui saat relokasi makam yang dilakukan PT Pancapuri, atau anak usaha PT Chandra Asri.

Baca juga: Viral Tampilan Layar di Ruangan Polisi Diduga Hanya Backgroud, Ternyata Begini Cara Membuatnya

Nantinya makam akan dipindahkan ke Desa Grogol, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Dilansir dari TribunBanten, pengurus relokasi makam Cilondan, Mahrij mengatakan, sebanyak kurang lebih 319 jenazah yang dipindahkan dan sebanyak 152 jenazah yang keadaannya masih utuh.

"Waktu itu jumlahnya kalau ga salah 319 jenazah (yang dipindahkan) dan kebetulan yang ditemukan 152 jenazah yang masih utuh," kata Mahrij, Senin.

Mahrij mengakatan, itu merupakan keajaiban dan kembali kepada persepsi masing-masing.

Dan memang ada beberapa yang utuh dan belum hancur.

"Sunggu memang itu keajaiban, artinya kemabli ke keyakinan masing-masing ada yang semapat wangi juga, dan beberapa yang masih utu jasadnya belum ancur dan kulitnya masih ada," pungkasnya.

Cerita dari keluarga

Cerita Tarminah (50) warga Kota Cilegon saat mengetahui 4 jenazah keluarganya masih utuh saat prosesi pemindahan makam.

Empat jenazah yang masih utuh itu rencanya akan dipindahkan dari pemakaman di di Lingkungan Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon ke Desa Grogol, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.

Tarminah mengaku, ada 11 keluarganya yang dikubur di Pemakaman Cilodan.

Empat dari 11 makam keluarganya ditemukan jenazahnya masih dalam keadaan utuh.

"Ibu, adik, dan dua ponakan, masih utuh dengan wujud tulang panjang kepala masih ada utuh menyatu," kata Tarminah saat diwawancara TribunBanten.com di warungnya yang tidak jauh dari makam Cilodan. Senin (19/9/2022).

Baca juga: Viral Makanan Napi Lapas Salemba Cuma Nasi Putih, Beli Lauk Bayar Rp30 Ribu, Kalapas Beri Penjelasan

Saat melihat prosesi pembongkaran, ucap Tarminah, jasad ibunya yang sudah selama 7 tahun dikubur terlihat masih utuh.

"Sedih nangis saya usap kepala ibu saya sudah 7 tahun meninggal, sekarang diangkat (dipindahkan),," ungkapnya.

Ia menuturkan, sebelum dipindahkan, jenazah itu dibalut dengan mendouble kain kafan lama dengan yang baru dan ditaburi minyak wangi.

"Pasangkan kain kafan lama didouble dengan kain kafan baru, dikasih minyak wangi," ucapnya.

Ia mengatakan, ibunya masuk digelombang pertama dalam pembongkaran makam tersebut, yang dilakukan pada hari Kamis 25 Agustus 2022.

Pembongkaran itu, lanjutnya, sudah sesuai kesepakatan bersama keluarga dan juga dilakukan penandatanganan.

"Sudah Sesuai kesepakatan keluarga dengan mentandatangani, pendafatarannya pun sudah berbulan-bulan," ujarnya.

(TribunBanten)

Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved