Berita Karanganyar Terbaru
Hindari Macet di Jembatan Jurug C, Warga Solo yang Kerja di Karanganyar Pilih Berangkat Lebih Pagi
Berangkat lebih pagi jadi pilihan warga Solo yang kerja di Karanganyar untuk hindari kemacetan di Jembatan Jurug C imbas penutupan Jembatan Jurug B
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Penundaan tersebut lantaran ada masalah teknis pada truk pengangkut barrier atau pembatas jalan berbahan beton.
Diketahui, Truk mengalami kerusakan rem di perjalanan tol Semarang-Solo.
Wakasatlantas Solo AKP Sutoyo mengatakan, bahwa sekarang barrier yang terkirim baru sejumlah 60.
"Kami berkerjasama, yang terjadwal baru sudah mulai rekayasa, tapi karena kendala barrier beton dari proyek, itu truknya ada kendala kerusakan di Semarang," katanya.
Sehingga untuk pemasangan barrier dari jembatan di jalan Ir. Sutami hingga depan pom bensin Jurug harus ditunda.
"Sehingga kami belum berani untuk menutup (Jembatan B), semoga nanti malam barikade barier bisa terpasang dan besok pagi melakukan rekayasa," kata dia.
Pihaknya mengaku belum berani melakukan rekayasa lalu lintas hingga pembatasan jalan itu sampai di Kota Solo.
Baca juga: Penutupan Jembatan Jurug B : Besok Senin Mulai Pukul 10.00 WIB, Jembatan Jurug C Dibuka 2 Arah
"Kita juga belum tahu datangnya kapan, kalau besok belum datang. Kalau besok pagi barrier belum datang Kami sepakat belum berani melakukan rekayasa," jelasnya.
Sementara itu, pelaksana proyek revitalisasi Jembatan Jurug B, Sigit Arief mengatakan pengunduran tersebut tidak mempengaruhi jadwal pekerjaan.
"Sebenarnya masih sesuai jadwal. Jadi kami masih ada waktu sampai Rabu (21/9/2022) untuk penutupan Jembatan Jurug B. Sampai saat ini masih terkondisikan," katanya.
Menurutnya, kerusakan yang dialami oleh truk pengangkut barrier ada pada bagian pengeremannya.
Ia mengatakan, hal tersebut tidak bisa dipaksakan dan truk harus diperbaiki terlebih dahulu.
"Harus diperbaiki dulu (truknya) baru bisa lanjut," terangnya.
Rencana Ditutup Pukul 10 Pagi
Penutupan Jembatan Jurug B mundur satu hari dari jadwal sebelumnya.