Berita Karanganyar Terbaru
Hindari Macet di Jembatan Jurug C, Warga Solo yang Kerja di Karanganyar Pilih Berangkat Lebih Pagi
Berangkat lebih pagi jadi pilihan warga Solo yang kerja di Karanganyar untuk hindari kemacetan di Jembatan Jurug C imbas penutupan Jembatan Jurug B
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jembatan Jurug C dibuat dua jalur, setelah Jembatan Jurug B resmi ditutup sementara untuk perbaikan, Selasa (20/9/2022).
Ternyata kemacetan terjadi di Jembatan Jurug C tersebut.
Masyarakat yang dari maupun menuju Kabupaten Karanganyar harus mencari jalur lain untuk berusaha menghindari kemacetan.
Bahkan ada yang berangkat pagi-pagi buta agar terhindar dari kemacetan saat melintasi Jembatan Jurug C.
Indah Sulistiawati Efendhi, warga Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo yang bekerja di Kabupaten Karanganyar salah satunya.
Baca juga: Harap Bersabar, Kini Lewat Jurug Mulai Macet, Imbas Renovasi Jembatan B Sudah Dimulai
Baca juga: Cerita Mistis Jembatan Jurug A Penghubung Karanganyar-Solo : Sosok Gaib Hilang di Tengah Jembatan
Indah mengaku pasrah dengan kebijakan penutupan jembatan Jurug B untuk perbaikan.
"Intinya kalau soal macet itu hal yang wajar karena memang baru ada perbaikan dan harus dipahami, serta dimaklumi semua pihak karena ke depannya pastinya pembangunan infrastruktur terutama jalan jadi lebih baik dan nyaman untuk pengendara," kata Indah, kepada TribunSolo.com, Rabu (21/9/2022).
Indah mengatakan dirinya berangkat menuju lokasi kerja menggunakan kendaraan sepeda motor.
Dia menuturkan dengan adanya penutupan jembatan Jurug B itu, mau tidak mau, dirinya harus mencari jalan lain.
Bahkan berangkat lebih pagi agar tidak bertemu dengan kemacetan saat menuju ke Karanganyar.
"Mau nggak mau, berangkat lebih pagi, Ndilalahe semua orang pikirannya sama untuk berangkat lebih pagi, ya sama aja macet," kata Indah.
Baca juga: Truk Pengangkut Barrier Pembatas Bermasalah, Penutupan Jembatan Jurug B Solo Diundur
Indah mengaku sosialisasi terkait penutupan Jembatan Jurug B dan pengalihan arus lalu lintas masih dirasa membingungkan.
Dia berharap perbaikan segera dilakukan supaya segera cepat selesai.
"Hanya saja untuk sosialisasi pengalihan jalurnya yang masih membingungkan, terlebih yang setiap harinya ada rutinitas lewat jalan tersebut," pungkas Indah.