Berita Boyolali Terbaru
Ugal-ugalan di Jalan Raya Boyolali Bak Raja Jalanan, Kini 2 Sopir Bus Ini Tertunduk Lesu-Minta Maaf
Dua sopir bus yang kebut-kebutan di jalanan Boyolali berhasil diciduk kepolisian. Keduanya tertunduk lesu menyesali perbuatannya yang membahayakan
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dua bus yang ugal-ugalan saat melaju di jalan raya di Boyolali sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Satlantas Polres Boyolali berhasil mengungkap sosok pengemudi kedua bus tersebut.
Aksi kebut-kebutan dua bus yang melaju beriringan itu terjadi tanjakan Tompak hingga sebelum pasar Ampel Boyolali.
Kedua sopir bus itu pun telah mendapatkan tindakan dari Satlantas Polres Boyolali berupa sanksi tilang.
Baca juga: Viral Dua Bus Ugal-ugalan di Jalan Raya, Diduga Terjadi di Ampel Boyolali
Selain itu, dua sopir bus dari PO Muncul dan PO Safari juga telah membuat surat pernyataan tak akan mengulangi aksi berbahaya itu.
Dihadapan Polisi, Suradi (59) pengemudi PO Muncul dan Pujianto (58) pengemudi PO Safari nampak tertunduk.
Warga Sragen dan Semarang itu nampak menyesal atas aksi yang keduanya pernah lakukan.
"Saya telah mengemudi bus PO Muncul secara tidak wajar dan ugal-ugalan yang membahayakan keselamatan pengguna jalan lain maupun penumpang yang ada di dalam bus. Saya tidak akan mengulangi lagi pak," kata Suradi, dihadapan Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, Rabu (21/9/2022).
Hal senada juga diungkapkan Sopir PO Safari.
Cara mengemudi yang dilakukan Pujianto saat itu tak patut ditiru yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Saya sangat menyesal pak, dan minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi. Apabila saya mengulangi lagi SIM saya siap dicabut," terangnya.
Baca juga: Viral Dua Bus Ugal-ugalan Diduga di Ampel Boyolali, Polisi Bakal Kaji Lokasi di Video
Sementara itu, Kasat Lantas, aksi bus yang viral itu terjadi di jalan dari Terminal Boyolali-Ampel pada hari Rabu (14/9/2022) pukul 13.30 WIB.
Dari hasil penyelidikan, diketahui kedua bus beradu cepat dengan spontan karena mengejar penumpang yang di pasar Ampel.
"Hanya waktu itu sopir ingin cepat-cepat sampai di pasar Ampel. Berebut penumpang karena penumpang sekarang sangat sepi," jelasnya.
Aksi balapan itu terjadi sesaat akan mendekati pasar Ampel.
Sopir yang paham jika saat siang hari penumpang agak ramai, maka sopir ingin cepat sampai Ampel untuk meraup penumpang yang banyak.
Dia pun tak bisa menerima aksi pengemudi tersebut.
Karena hal itu cukup membahayakan penumpang dan pengguna jalan lain.
"Kita berikan sanksi tilang. Dan kalau masih diulangi lagi maka SIM kita cabut," pungkasnya.
Viral di Medsos Dua Bus Kebut-kebutan
Viral di Media Sosial, dua bus yang diduga melakukan aksi balapan di jalan raya.
Diduga aksi kedua bus yang saling melaju sejajar dengan kecepatan tinggi itu terjadi di jalan Solo-Semarang, di wilayah Ampel, Boyolali.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @blusukanampel.
Dalam postingan tersebut tertulis:
Dunia serasa milik berdua, ndepel (nempel) terus
Bus berwarna kombinasi hijau dan putih dan bus kombinasi putih biru tua itu terus melaju bersebelahan dan bersamaan seakan sedang melakukan balapan.
Di belakang kedua mobil tersebut tampak seorang pria yang menggunakan ponsel seperti sedang mengambil video diduga aksi balapan tersebut.
Kedua bus itu kemudian menghindari mobil Pikap yang membawa kayu gelondongan yang melaju di depannya.
Satu bus menyalip dari kanan, dan satunya dari kiri.
Setelah melalui Pikap itu, bus kembali bersebelahan hingga hanya menyisakan jarak yang sempit diantara keduanya.
Baca juga: Viral Bus Ugal-ugalan di Madiun, Nyaris Tabrak Mobil, Sopir Pasrah Ditangkap Polisi & Jadi Tersangka
Kedua bus yang menghindari sebuah kendaraan yang akan belok kanan, kemudian saling mepet hingga bus yang ada di kiri rodanya keluar dari aspal jalan.
Keduanya kemudian kompak mendahului truk kontainer yang melaju di depannya.
Aksi dugaan balapan bus itu menimbulkan reaksi dari warga net.
Ada yang menduga jika kedua bus itu sengaja balapan untuk merebut penumpang.
"Sik-sikan golek penumpang neng Ampel (Berebut penumpang di Ampel," tulis salah satu komentar.
Tapi ada juga yang merasa kasihan dengan penumpang yang ada di dalamnya.
"Mesakke penumpange, do senam jantung (Kasihan penumpangnya, dibuat senam jantung," balas komentar lainnya.
Aksi Ugal-ugalan itu nampak jelas dimulai dari sebelum tanjakan maut Tompak, Jalan Solo-Semarang, Ampel.
Hal itu terlihat dari kanan kiri jalan tersebut yang berupa pepohonan dan hamparan semak belukar yang tinggi-tinggi.
Kemudian, nampak juga pagar RPH Ampel dan toko material bangunan tiang dan lisplank.
Menanggapi hal itu, Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin belum bisa memastikan lokasi yang diduga dijadikan arena balapan bus itu.
Pihaknya masih akan meneliti lokasi yang ada dalam rekaman video yang telah beredar luar di media sosial itu.
" Yang pasti cara mengemudi seperti itu sangat berbahaya," pungkas Asep saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (18/9/2022). (*)