Berita Solo Terbaru
Disdik Bantah Keluarkan Siswa SD di Solo yang Tendang Teman hingga Kencing Berdarah Maupun Korbannya
Disdik membantah siswa SD yang menendang temannya maupun siswa SD yang ditendang dikeluarkan dari sekolah tempat mereka menimba ilmu
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Pelaku yang tidak terima dilihat oleh korban ini kemudian menendang korban dan mengenai kemaluan korban.
"Paginya anak-anak pada tidak cerita kejadian itu ke sekolah. Malah menceritakan ke temannya, temannya kemudian baru cerita ke sekolahnya kalau si anak (korban) kencing berdarah," bebernya.
Korban kemudian melakukan pengecekan ke bidan.
"Jadi tidak ada itu visum ke Rumah sakit, ya itu diperiksa di bidan," ungkapnya.
Usai kejadian tersebut, lanjut Dian, pihak sekolah memanggil kedua orang tua murid tersebut.
Orang tua pelaku meminta maaf atas kejadian tersebut,
"Orang tua yang menendang sudah minta maaf, yang pihak korban mungkin masih marah atau belum legowo," ujarnya.
Pihak korban, meminta agar pelaku dikeluarkan dari sekolah, namun pihak sekolah tidak bisa mengabulkan.
Orang tua dari pelaku ini juga sudah legowo bila anaknya harus keluar dari sekolah, lantaran kejadian tersebut.
Namun, menurut Dian, kabar terakhir, saat ini persoalan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kini kondisi anak sudah baik, kemarin juga sudah outing class bareng," tuturnya. (*)
(TribunSolo)