Mengetahui Tanda-tanda Anak Alami Speech Delay dan Cara Mengatasinya

TRIBUNSOLO.COM - Terlambat bicara atau sering juga disebut speech delay, merupakan salah satu gangguan perkembangan pada anak yang mungkin terjadi.

Terkadang, orang tua menyepelekan hal tersebut dan percaya bahwa suatu saat anak akan dapat melakukannya dengan sendiri.

Padahal, hal ini perlu di waspadai jika anak masih sulit bicara dan masa perkembangan tidak sesuai usianya.

Baca juga: Al Firdaus World Class Islamic School Tumbuhkan Rasa Peduli Lingkungan melalui Kreasi Siswa

Kapan anak dikatakan terlambat bicara?

Sebelumnya, Yuk, Kenali tahapan bicara pada anak!

Apa itu Speech Delay?

Speech delay merupakan gangguan terlambat bicara dan Bahasa pada anak yang tidak sesuai usia perkembangannya.

Penyebab Speech Delay

Speech delay dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

• Gangguan pendengaran

Anak yang memiliki gangguan pendengaran juga akan memiliki gangguan percakapan, seperti yang kita tahu bahwa organ telinga-hidung-tenggorokan itu saling berkesinambungan. Gangguan pendengaran bisa terjadi karena bawaan lahir, infeksi saat hamil atau trauma.

• Terlalu banyak menonton televisi atau gadget

Salah satu dampak negative bermain gadget adalah terhambatnya perkembangan bicara pada anak. hal ini disebabkan karena minimnya interaksi anak dengan lingkungan ketika terlalu lama dan terlalu fokus menatap layar gadget tanpa pengawasan, sehingga anak hanya akan memahami bentuk komunikasi satu arah.

• Kelainan organ bicara

Adanya kelainan seperti bibir sumbing, lidah pendek, kelainan bibir dan rahang serta laring akan mempengaruhi kemampuan bicara anak.

• Gangguan spektrum autism

Autis merupakan gangguan perkembangan anak yang terjadi karena adanya gangguan pada area kognitif, area perilaku, area komunikasi (bahasa), dan area interaksi sosial.

Baca juga: Al Firdaus World Class Islamic School Ada Program Terapi Penunjang Pembelajaran Siswa Inklusi

Hambatan perkembangan pada anak-anak dengan gangguan bicara dan bahasa anak berdasarkan usia

Tanda anak perlu perhatian khusus pada perkembangan bicara, apabila:

Usia 6 bulan tidak menoleh jika dipanggil namanya dan tidak ada babbling seperti “ba-ba, ma-ma”

• Usia 12 bulan tidak muncul perilaku menirukan kata-kata yang didengar, umumnya seperti “mama, papa” dan memahami beberapa perintah “ambil botol”, “ayo kesini”
• Usia 18 bulan tidak ada kata berarti seperti “mam” yang artinya “makan”, tidak mengenali nama orang, benda atau bagian-bagian tubuh
• Usia 24 bulan tidak ada kalimat 2 kata yang dapat dimengerti seperti “mau susu”
• Usia 3-5 tahun kesulitan memahami perintah yang lebih kompleks seperti “Ambil piring, sendok, dan gelas”. Serta kesulitan menceritakan suatu peristiwa dan berbicara dengan orang lain

Cara mengatasi anak yang Speech Delay

• Sering mengajak anak bicara
• Tanggapi perkataannya dan perbaiki kalimatnya
• Ajukan pertanyaan dan biarakan anak memilih
• Bermain Bersama-sama dengan anak
• Bantu anak untuk menamai benda dan warna sekitar

Kemana sebaiknya anak Speech Delay diperiksakan?

Untuk mengidentifikasi adanya permasalahan gangguan bicara, ayah bunda bisa konsultasi ke

• Dokter Spesialis Anak
• Terapis Wicara