Berita Klaten Terbaru
Petaka Joglo Roboh di Klaten, Seorang Guru Paud dan 4 Tukang Dekor Tertimpa: Dilarikan ke RS
Empat orang menjadi korban tertimpa joglo yang roboh di Klaten. Padahal mereka mau menyiapkan acara untuk kegiatan Paud di Klaten.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN- Nasib nahas dialami seorang Guru Paud dan tiga orang tukang dekorasi di Klaten.
Mereka mengalami luka-luka setelah tertimpa Joglo yang roboh saat berteduh di tengah-tengah melakukan persiapan acara HUT Himpaudi se-Kabupaten Klaten, Jumat (23/9/2022).
Joglo berukuran 9X6 meter persegi tersebut roboh setelah diguyur hujan lebat yang disertai angin sekira pukul 14.30 WIB.
Selain menimpa beberapa orang di bawahnya, bangunan joglo itu juga menimpa sebuah mobil milik tim dekorasi yang terparkir.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, rencananya joglo dan halaman Candi Sojiwan itu akan dipakai guru-guru Paud besok, Sabtu (24/9/2022).
Pengurus Himpaudi Klaten bersama tim dekorasi pun mempersiapkan acara.
Namun, saat melakukan persiapan itu, cuaca lagi tak bersahabat.
Baca juga: Petaka Dini Hari di Karanganyar, Kecelakaan Maut Truk Box Tabrak Motor, Satu Orang Tewas
Hujan deras yang disertai angin pun mengguyur.
Merekapun akhirnya berhenti dan berteduh di sebuah joglo tersebut.
Namun bangunan semipermanen berukuran 9 x 6 meter itu tak kuat menghadapi terjangan hujan angin, hingga roboh.
Keempat korban berada di lokasi yang tak bisa menghindar akhirnya tertimpa reruntuhan joglo tersebut.
Mereka adalah Dwi Andrianti (45) seorang guru KB Permata Ceria Desa Kokosan, Prambanan, Klaten, serta tiga
Orang dari tim dekorasi.
Sementara mobil pikap milik vendor dekorasi HUT Himpaudi, diparkir di dekat joglo tersebut.
Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti mengatakan, korban saat itu tengah melakukan persiapan acara Himpaudi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Sebuah-joglo-di-Kawasan-Candi-Sojiwan.jpg)