Biodata Rubiyanto, Mantan Kuli Bangunan dan Kernet Bus yang Kini Jadi Anggota Bawaslu Boyolali

Namun kehidupan di jalan tak membuatnya betah.

Rubi pun akhirnya memutuskan untuk menjadi pelayan warung makan.

"Kalau di warung makan gajinya Rp 6 ribu. Tapi itu utuh. Karena sudah dapat makan dan tempat tinggal," jelasnya.

Tiga tahun kehidupan Rubi dijalani di perantauan.

Rubi pun akhirnya ingin mencari pekerjaan yang dekat dengan rumahnya.

Baca juga: Biodata Fikky Arif Ardianta, Pengusaha Street Furniture Asal Klaten, Produknya Dipajang di Malioboro

Diapun kemudian bergabung untuk menjadi  tenaga kebersihan di Yayasan IPPKI Solo.

Di sana, Rubi banyak bertemu dengan tokoh besar, seperti KH. Dian Nafi.

"Saya kemudian dibimbing agar kuliah. Jadi pagi saya kuliah, sore hingga malam bersih-bersih di yayasan itu. Tidur juga di tempat itu," tambahnya.

Benar saja saat kuliah itu, Rubi banyak mendapat pengalaman berharga dalam hidupnya.

Berbagai pengalaman  organisasi  saat aktif sebagai mahasiswa di kampus STAN Surakarta ( UIN Rm Said saat ini) berkontribusi dalam pemikiran dan membentuk karakternya.

Baca juga: Biodata Tubagus Gilang Hidayatullah, Kasi Pidsus Kejari Karanganyar: Pernah Dapat Penghargaan Jokowi

Antara lain pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Dakwah 2001-2022,  Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIN Surakarta 2004-2005.

Dia juga aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2000-2005.

Selain itu, Rubi juga berpartisipasi di organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Boyolali tahun 2008-2010.

Sedangkan pengalaman di kepemiluan diawali menjadi Pemantau Pemilu saat masih mahasiswa bergabung dengan JAMMPI PMII pada program voter education dimasa Pemilihan Umum tahun 2004.

Baca juga: Biodata Wegang Sri Sulanjari, Waka Kesiswaan SMPN 4 Surakarta, Ajak Murid Cintai Seni Budaya

Lalu pernah menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Andong pada gelaran Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2008 dan Pemilu 2009.