Berita Solo Terbaru
Potret Lautan Manusia Serbu Jembatan Sesek : Imbas Jembatan Mojo Solo Ditutup, Rela Bayar Rp 2 Ribu
Jembatan sesek dari bambu di atas Bengawan Solo diserbu ribuan pengendara, imbas Jembatan Mojo ditutup selama dua bulan ke depan.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Ini baru pertama kali lewat jembatan ini, biasanya lewat jembatan Mojo," katanya.
Dirinya mengaku lebih dari 30 menit menunggu untuk bisa melewati jembatan sesek.
"Biasanya jam 16.30 WIB sudah di rumah, ini masih di jalan," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ima warga Bekonang, Sukoharjo yang bekerja di Kota Solo.
Ima mengaku baru kali ini melintasi jembatan sesek.
Dia pun rela membayar Rp 2 ribu demi bisa lewat.
Ia biasanya melintasi Jembatan Mojo untuk akses perjalanan pulang pergi.
"Biasanya lewat Mojo, ini baru pertama kali," ujarnya.
Dirinya mengaku takut melintasi jembatan yang terbuat dari bambu saja.
Namun, ia tak mempunyai pilihan lain jika ingin cepat pulang ke rumah.
"Takut ya ada, besok melewati sini lagi atau tidak ya belum tahu," ungkapnya.
"Kalau mau muter harus lewat Telukan, jalannya jadi sangat jauh," lanjutnya.
Dibuat oleh Pak Bagong
Penutupan Jembatan Mojo di atas Bengawan Solo tinggal menunggu waktu.
Jembatan yang menghubungkan kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo diutup mulai 26 September 2022 hingga 30 November 2022.