Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Jembatan Mojo Ditutup, Bagong Ketiban Rezeki Nomplok : Raup Rp 5 Juta Sehari Lewat Jembatan Sasaknya

Pundi-pundi rupiah berdatangan ke tangan Bagong usai penutupan Jembatan Mojo dilakukan. Jembatan Sasak buatannya jadi primadona warga seberangi sungai

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Pengendara melintas di jembatan sesek yang menghubungkan Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, dengan Kampung Beton, Kelurahan Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (11/9/2022). Pembuatnya adalah Bagong. 

Berikut foto-foto antrean di jembatan Sasak yang letaknya di kawasan Beton :

Penampakan lautan manusia menyerbu jembatan sesek dari bambu yang jadi penghubung Kecamatan Jebres Kota Solo dengan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Senin (26/9/2022). Itu terjadi saat hari pertama penutupan Jembatan Mojo karena diperbaiki.
Penampakan lautan manusia menyerbu jembatan sesek dari bambu yang jadi penghubung Kecamatan Jebres Kota Solo dengan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Senin (26/9/2022). Itu terjadi saat hari pertama penutupan Jembatan Mojo karena diperbaiki. (TribunSolo.com/Tara Wahyu NV)
Warga rela antre demi menyeberangi jembatan sesek dari bambu yang jadi penghubung Kecamatan Jebres Kota Solo dengan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Pengendara yang bisa melintas hanya roda dua.
Warga rela antre demi menyeberangi jembatan sesek dari bambu yang jadi penghubung Kecamatan Jebres Kota Solo dengan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Pengendara yang bisa melintas hanya roda dua. (TribunSolo.com/Tara Wahyu NV)
Antrean mengular di jembatan sesek dari bambu yang jadi penghubung Kecamatan Jebres Kota Solo dengan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Itu sebagai jalur alternatif usai Jembatan Mojo ditutup.
Antrean mengular di jembatan sesek dari bambu yang jadi penghubung Kecamatan Jebres Kota Solo dengan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Itu sebagai jalur alternatif usai Jembatan Mojo ditutup. (TribunSolo.com/Tara Wahyu NV)

 

Adapun Jarak jembatan Sasak dengan Jembatan Mojo hanya puluhan meter.

Bahkan jembatan Sasak itu satu-satunya sarana yang bisa dilewati karena Jembatan Mojo ditutup.

Bahkan tak hanya imbas penutupan Jembatan Mojo, tetapi sebelumnya ada Jembatan Jurug B juga ditutup karena perbaikan.

Maklum, pengendara lebih memilih jembatan Sasak karena jika lewat jalur lain, lebih jauh.

Ppantauan TribunSolo.com, antrean kendaraan dari arah Solo meupaun Sukoharjo sama panjangnya bak lautan manusia.

Para Linmas juga sudah bersiaga di dua lokasi tersebut karena antrean mencapai ribuan orang.

Baca juga: Kekhawatiran Pedagang Sekitar Jembatan Mojo Terdampak Penutupan: Prediksi Jualan Sepi 8 Minggu

Baca juga: Emak-emak Boyolali Jangan Kaget Jika Ukuran Tempe Makin Menciut : Kedelai Mahal,Tembus Rp 13 Ribu/Kg

Bahkan, juga ada petugas yang menyeberangkan jika pengendaraan tidak berani melewati jembatan Sasak itu.

Untuk antrean kendaraan dari arah Solo sendiri memanjang hingga pintu Ari Demangan baru.

Warga, yakni Budi yang hendak pulang ke rumah di Desa Sapen, Mojolaban mengaku harus bersabar.

Padahal biasanya dirinya mewati Jembatan Mojo.

"Ini baru pertama kali lewat jembatan ini, biasanya lewat jembatan Mojo," katanya.

Dirinya mengaku lebih dari 30 menit menunggu untuk bisa melewati jembatan Sasak.

"Biasanya jam 16.30 WIB sudah di rumah, ini masih di jalan," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved