Berita Nasional

Presiden Jokowi Heran Ada Pejabat Pamer Plesiran ke Luar Negeri: Kalau Liburan di Dalam Negeri Saja

Jokowi menilai dalam situasi serba sulit saat ini, kalau pun ingin jalan-jalan, seharusnya berwisata di dalam negeri saja.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Sekretariat Presiden
Presiden RI, Joko Widodo, dalam rapat terbatas yang membahas persiapan Piala Dunia U-20 2021, Selasa (20/10/2020). 

Jokowi kemudian mewanti-wanti para pejabat akan potensi defisit di bidang pariwisata.

Dia melihat jumlah kunjungan wisata dari Indonesia ke negara lain terus meningkat.

Jumlah kunjungan wisatawan ke luar negeri lebih tinggi dibandingkan kunjungan wisatawan dari luar negeri. Dia pun meminta para pejabat daerah agar mengajak warganya untuk memlih wisata di dalam negeri saja daripada ke luar.

"Yang datang ke sini (wisatawan mancanegara) belum banyak, yang keluar malah banyak sekali,"

"Hati-hati devisa kita bisa keluar lagi kalau tidak direm. Pak gubernur, pak walikota, ajak masyarakat wisata di dalam negeri saja," tegas Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga mengingatkan situasi global saat ini yang penuh dengan ketidakpastian yang tinggi. Sejumlah negara kata Jokowi, kini dalam keadaan sulit.

“Ekonomi global juga sangat sulit diprediksi, sangat sulit diprediksi, dikalkulasi, siapa pun sulit arahnya ke mana penyelesaian seperti apa, ini yang akan terus diulang-ulang dan semuanya punya sense of crisis, tiap kari kita dengar krisis pangan,” ujar Jokowi.

Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Janji Akan Akui Perbuatannya di Persidangan, PC Minta Tak Ditahan

Ia menyebut ketidakpastian global saat ini sangat mengkhawatirkan banyak negara, termasuk Indonesia. Akibat kenaikan harga energi hingga suku bunga acuan di berbagai negara inflasi melonjak.

Dia menyebut sudah ada 5 negara yang inflasinya melonjak hingga di atas 80 persen.

Sementara di Indonesia, Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga acuan dua kali ke posisi 4,25 persen belum lama ini. Inflasi Indonesia per Agustus 2022 mencapai 4,69 persen dan diprediksi tembus 6 persen di akhir tahun ini. (*)

(Tribunnews.com/Taufik Ismail)


 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved