Viral
Sosok Joko Kendil Musafir Berpakaian Serba Hitam Viral di TikTok, Kini Terungkap Identitas Aslinya
Ini dia identitas asli Joko Kendil, musafir yang membuat heboh karenaberjalan dengan cepat layaknya berlari.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Rifatun Nadhiroh
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Nama Joko Kendil belakangan ini tengah jadi sorotan.
Hal ini berawal dari videonya yang berbedar di media sosial.
Dalam video Joko Kendil mengenakan celana cingkrang warna hitam.
Baca juga: Viral Cuitan Soleh Solihun Kena Pungli saat Perpanjangan STNK di Samsat, Simak Prosedur Sebenarnya
Baca juga: Viral Wisudawati Bersimpuh di Samping Jenazah Ibu, Almarhumah Meninggal saat Hendak Hadiri Wisuda
Dia juga memakai caping, menggendong tas dan juga membawa tongkat.
Selain itu yang menjadi perhatian Joko Kendil berjalan dengan cepat layaknya berlari.
Melansir dari Tribunjateng, salah satu akun YouTube Sinau Hurip sempat berkesempatan berbincang dengan Joko Kendil.
Ketika dihentikan dan ditanya, pria tersebut mengaku akan pergi ke Gunung Muria.
"Sampeyan mau kemana? (Anda mau kemana?)" tanya Youtuber Sinau Hurip.
"Teng Muria (ke Muria),"
"Ilmu koh ndi jenengan? (belajar ilmu dari mana Anda)" tanya Sinau Hurip dilansir dari YouTube via Tribunjateng, Sabtu (1/10/2022).
"Dari Syeh Jangkung."
"Dari mana rumahnya?"
"Rumah Lor Kadilangu (Demak)," ucapnya.
Namun yang membuat warganet heboh adalah cara jalannya yang cepat.
Ketika ditanya Joko Kendil pun memberikan jawaban tak terduga.
"Mboten mlampah, sing mlampah macan e. (Nggak jalan, yang jalan harimaunya)" ujarnya.
Sinau Hurip pun penasaran dan bertanya macan apa.
Menurut musafir itu, dia mendapatkan macan itu dari gurunya dengan melalui puasa.
Belakangan diketahui, nama Joko Kendil adalah pemberian dari gurunya, Syeh Hadi Guntur.
Sementara nama asli adalah Kusnan yang merupakan warga Demak, Jawa Tengah.
Nantinya setelah mengambil tongkat di Muria, dia berencana melanjutkan perjalanan ke Mantingan, Jepara.
Baca juga: Viral Polisi Minta Uang Tilang Rp600 Ribu ke Sopir Travel, Polres Bogor Sebut Pemicunya Pelanggaran
Baca juga: Polisi Turun Tangan Soal Kasus Bocah SD Asal Demak Meninggal Jatuh dari ATV, Mulai Periksa Saksi
Belakangan diketahui, pria berusia 41 tahun itu sudah berkeliling sejak 2001 saat usianya 19 tahun.
Namun sempat berhenti pada tahun 2015.
Meski hidupnya habis di jalan, dia mengatakan tak melupakan kewajibannya salat.
Bahkan dia berpesan agar orang-orang jangan melupakan ibadah.
(*)
