Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Gibran Bersedia Fasilitasi Pertemuan Suporter Persis Solo dan PSIM Yogyakarta, Dukung Momen Positif

Gibran Rakabuming Raka mendukung perdamaian antara suporter Persis Solo dan PSIM Yogyakarta. Dia siap memfasilitasi pertemuan.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribunsolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menjadi inspektur upacara di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (17/8/2022). Dalam kesempatan itu, Gibran mengenakan busana Jawa Sikepan Alit warna cokelat yang memiliki makna membumi. 

"Walau kejadian kemarin bukan disebabkan pertikaian antar suporter ya," ujarnya.

Baca juga: Monumen Juang 45 Bak Kawanan Semut Hitam, Ribuan Suporter Klaten Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Harapan Mayor di Ultah Pasoepati, Suporter Persis Solo & PSIM Yogyakarta Berdamai : Damai Itu Enak

Menurutnya, para suporter sadar untuk menyudahi perselisihan antar dua suporter.

"Meskipun Kita belum ada perjanjian atau kesepakatan apa apa karena ini baru obrolan kita ingin menyudahi Mataram Is Blue atau Mataram Is Red tapi sekarang Mataram Is Love," ungkapnya.

Agus mengatakan, meski belum ada ada perdamaian secara resmi, tapis ecara garis besar para suporter telah mendukung perdamaian itu.

"Sudah tidak ada masalah lagi udah saling berdamai secara garis besar seperti itu. Berdamai tapi secara resmi organisasi pertemuan langsung emang belum ada, nggak bisa secepat itu dan tidak semudah itu," terangnya.

"karena kita harus ngobrol-ngobrol dulu, tapi Alhamdulillah respon teman-teman baik baik Solo maupun Sleman-Jogja baik," jelasnya.

Agus mengaku, pertemuan tersebut tidak hanya bertemu dengan Suporter PSIM Jogja saja namun juga Suporter PSS Sleman, Bonex, Aremania dan Pasoepati.

Dirinya berharap, kejadian di Kanjuruhan bisa menjadi pelajaran untuk para suporter.

Suporter Solo Bangun Rumah di Jogja

Suporter Persis Solo, Atok Prayodika sempat memiliki sejumlah rencana sebelum meninggal dunia dalam kecelakaan di Yogyakarta, Jumat (16/9/2022) dini hari.

Atok diketahui tengah membangun rumah di daerah Yogyakarta.

Rumah itu rencananya ditempati mendiang bersama Christiana Pangestuti, sang istri. 

Baca juga: Sosok Atok Prayodika, Suporter Persis yang Tewas Kecelakaan di Jogja : Kecintaan Tumbuh saat SMA

Baca juga: Firasat Istri & Ibu Suporter Persis yang Tewas Kecelakaan di Jogja : Hati Tak Tenang, Deras Berdoa

"Ini sedang bangun rumah," kata bapak mendiang, Suhardi, kepada TribunSolo.com, Sabtu (17/9/2022). 

Pembangunan rumah dilakukan setelah mereka pindah dari Bali ke Yogyakarta, karena penempatan kerja Christiana.

Itu sudah berjalan lebih kurang dua pekan. 

Namun, rumah tersebut kini tidak bisa dihuni mendiang. 

Selain itu, mendiang juga berencana melakukan makan bersama keluarga besar di hari ulang tahunnya yang jatuh pada 22 Oktober 2022. 

Acara makan-makan tersebut sekaligus merayakan hari ulang tahun Christiana yang jatuh pada 16 Oktober 2022.

Baca juga: Kronologi Suporter Persis Tewas di Yogyakarta: Motor Tak Bisa Hindari Elf yang Tiba-tiba Putar Balik

Baca juga: Persis Solo Berduka, Suporter asal Cawas Klaten Meninggal Dunia Kecelakaan di Yogyakarta

"(Niatnya) Makan-makan sama kakak-kakaknya dan orang tuanya," ujar Suhardi. 

Bagi Suhardi, Atok merupakan anak yang memiliki kepribadian yang baik.

Selain itu, Atok dikenal penurut, pekerja keras, dan mandiri. 

"Setelah lulus dari UTP, saat dikasih uang jajan sama orang tuanya, dia tidak mau," jelasnya. 

"Dia coba hidup mandiri dan kerja keras," kata Suhardi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved