Berita Persis Solo
Ratusan Suporter Persis Solo Bertolak ke Jogja, Ikut Doa Bersama dan Jalin Perdamaian
Ratusan Suporter Persis Solo berangkat ke Jogja hari ini. Mereka membawa pesan damai dan ikut doa bersama untuk tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
Pertemuan dan kesepakatan berdamai antara suporter Persis Solo dengan PSIM Jogja mendapatkan apresiasi.
Satu di antaranya tokoh Pasoepati, Mayor Haristanto.
Mayor yang juga Presiden Pasoepati pertama kalinya itu menyambut baik pertemuan antar dua suporter yakni suporter Persis Solo dan PSIM.
Terlebih, dirinya mengaku sudah puluhan tahun menunggu adanya pertemuan kedua suporter yang mempunyai tensi yang tinggi saat laga Derby Mataram.
"Tentunya kita senang dan menyambut baik, sudah 22 tahun kita menantikannya ini bahkan lebih," kata Mayor kepada TribunSolo.com, Selasa (4/10/2022).
Menurutnya mimpi bisa merukunkan Solo dan Jogja adalah sesuatu yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Meskipun, pertemuan yang dilakukan antara suporter itu bukanlah pertemuan resmi.
"Kami sudah berkali-kali untuk merintis itu, tapi rasanya belum ada momen terbaik," ungkapnya.
Menurutnya, di tengah keduakaan di Stadion Kanjuruhan, Malang itu ada keberkahan kecil yang bisa membuat suporter bersepakat damai.
Baca juga: Bertemu di Perbatasan Solo-Jogja, Suporter Persis dan PSIM Berdamai, Kini yang Ada Mataram Is Love
Baca juga: Alasan Panglima TNI Sebut Oknum TNI Tendang Suporter Masuk Tindak Pidana: Bukan Mempertahankan Diri
"Saya berbahagia dan berbangga, kenapa sih kita harus berseteru antara Jogja dan Solo, wong sesama Mataram.
"Saya senang menyambut gembira, suatu saat yok kita diperkuat kan lagi persaudaraan Solo dan Jogja jangan ada luka di antara kita," ungkapnya.
Mayor berharap setelah pertemuan di Klaten itu, akan dikristalisasi sehingga rasa persaudaraan ini semakin kental.
"Ini upaya untuk merukunkan Solo dan Jogja, meski dilihat langkah kecil tapi bagai saya ini langkah besar," paparnya.
Mataram Is Love
Ini adalah sejarah bagi persepakbolaan daerah Mataram.