Berita Wonogiri Terbaru
Cegah Gesekan, Polisi Sempat Berjaga di Pintu Masuk, saat SMKN 2 Wonogiri Digeruduk Ratusan Pendekar
Pendekar Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Wonogiri menggeduruk SMKN 2 Wonogiri gegara postingan dalam medsos.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kendati demikian, Riyanto menuturkan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan jalan damai.
"Kita sepakat damai, dari pihak sekolah sudah meminta maaf," aku dia.
"Kami juga menerima dengan lapang dada selama itu ada niat baik dari seseorang, kenapa tidak menyambut dengan baik juga," ujarnya.
Atas peristiwa itu, Riyanto mengimbau agar seluruh pihak selalu berhati-hati dalam berucap.
Dia meminta kejadian ini dijadikan pelajaran, jangan sampai ucapan sampai melukai pihak-pihak lain.
Selain itu, terkhusus untuk warga Winongo, Riyanto mengimbau agar tidak membawa atribut perguruan di instansi lain, misalnya di tempat kerja maupun sekolah.
Baca juga: Batik Ciprat Karya SMKN Jatipuro Karanganyar Terima 300 Lebih Pesanan : Setengahnya Pemkab Wonogiri
Baca juga: Gandeng Regarsport, Disnaker Wonogiri Gelar Roadshow “Digital Entrepreneur”
Terpisah, Kepala SMK Negeri 2 Wonogiri, Suyono mengamini kejadian yang menimpa siswanya.
Kendati demikian, Suyono memastikan bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara damai.
"Sudah tidak ada masalah, untuk siswa kami berikan sanksi edukatif. Dari Winongo juga tidak ingin menghambat masa depan siswa, sehingga sanksi diserahkan ke sekolah," aku dia.
"Ini tentunya menjadi pelajaran bagi anak-anak yang lain," pungkasnya. (*)