Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tragedi Kanjuruhan

Begini Kondisi Suporter Arema yang Ditendang Oknum TNI, Pangdam Pastikan Pelaku Sudah Diproses

Tidak hanya melihat kondisi MHR, Pangdam juga menyampaikan maaf kepada keluarga MHR atas tindakan represif anak buahnya saat mengamankan pertandingan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Surya.co.id/TikTok
Korban 'Tendangan Kungfu' Oknum TNI di Stadion Kanjuruhan bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto (kiri). Korban saat menerima tendangan kunfu oknum TNI (kanan) 

Andika mengatakan, tindakan berlebihan prajurit sudah diinvestigasi oleh Markas Besar TNI sejak Minggu (2/10/2022) sore.

Investigasi dilakukan dengan mempelajari video-video yang beredar di media sosial.

Baca juga: Overview Tribun Solo : Tragedi Kanjuruhan Malang, Publik Minta Hapus Gas Air Mata di Stadion

Menurutnya, dari video yang beredar, tindakan berlebihan prajurit terhadap suporter bukan dalam rangka mempertahankan diri, melainkan menjurus tindak pidana.

“Yang terlihat viral kemarin, itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau misalnya, bukan. Itu termasuk, bagi saya masuk ke tindak pidana. Karena orang lagi, mungkin juga tidak berhadapan dengan prajurit itu, tapi (suporter) diserang,” terangnya.

Andika Perkasa pun mengatakan tindakan berlebihan prajurit di Stadion Kanjuruhan di luar kewenangan mereka. 

Sebab itu, dia menganggap tindakan prajurit tersebut tak hanya memenuhi unsur pelanggaran disiplin, tetapi juga tindak pidana.

“Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin, tidak, tetapi pidana karena memang itu sudah sangat berlebihan,” bebernya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved