Info Pendidikan
MYP-HS Al Firdaus Terapkan JAS MERAH 'Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah' di Lingkungan Sekolah
Setiap tanggal 30 September pemerintah menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tragedi yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 menjadi pukulan keras bagi bangsa Indonesia.
Tujuh Pahlawan Revolusi gugur yang terdiri dari enam jenderal dan satu perwita pertama TNI AD.
Oleh karena itu, setiap tanggal 30 September pemerintah menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa ke tujuh pahlawan tersebut.
Hal itu pula yang juga dilakukan oleh siswa-siswi beserta seluruh guru MYP-HS Al Firdaus.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas, Al Firdaus Menggelar Sertifikasi ISO 9001:2015 Tentang Sistem Manajemen Mutu
Pengibaran bendera setengah tiang dilakukan di halaman sekolah oleh 3 perwakilan siswa SMA.
Setelahnya bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan lagu Mengheningkan Cipta.
Dilanjutkan pembacaan pidato oleh Pembina Upacara, dan diakhiri dengan pembacaan doa oleh petugas.
Kegiatan ini tentunya sebagai bentuk nyata implementasi pesan salah satu the founding fathers Indonesia Ir. Soekarno yakni “JAS MERAH” (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah).
Meskipun sejarah pada tanggal tersebut merupakan salah satu peristiwa kelam bagi Bangsa Indonesia, namun tentunya hal ini akan terus menjadi pembelajaran seumur hidup bagi generasi penerus bangsa selanjutnya khususnya siswa-siswi MYP HS Al Firdaus. (*)