Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Sudah Enak Keluar Penjara, Pria Klaten Ini Terus Saja Mencuri, Tak Kapok Sudah 4 Kali di Jeruji Besi

PM ditangkap petugas Satreskrim Polres Klaten saat hendak menjual barang haramnya di Kabupaten Sukoharjo.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ibnu DT
Tersangka PM yang dihadirkan di Mapolres Klaten, Jumat (7/10/2022). Pemuda 23 tahun itu mencuri melulu. 

Tak langsung beraksi, namun PM menunggu beberapa hingga keadaan sepi sekitar pukul 02.00 WIB saat melancarkan pencurian tersebut.

"Dari lokasi itu, PM berhasil menggondol 3 buah ponsel," jelas dia.

Selanjutnya, tersangka kembali melanjutkan aksinya di 8 rumah yang berbeda yang menyasar ponsel pintar.

"Lalu kemarin yang terakhir, pada Kamis (6/10/2022) melakukan aksi pencurian secara berurutan dari jam 02.30 WIB dan 04.00 WIB," ungkapnya.

Umar menambah jika pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Resmob pada, Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 09.00 WIB di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

"Adapun tersangka ini merupakan residivis (pencurian) sejak usia anak sekitar umur 15 dan dihukum selama 2 bulan, kemudian di tahun 2017 dia melakukan pencurian dan dihukum selama 7 bulan," terang Iptu Umar.

"Kemudian melakukan pencurian lagi di Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul dan divonis 1 tahun 2 bulan," sambungnya.

Atas pencurian yang dilakukan, PM dijerat pasal 363 ayat 1 dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

"Namun karena tersangka ini residivis dan ini pastinya akan lebih berat lagi, kemungkinan akan ditambah sepertiga dari hukuman pokok itu," tegasnya.

Untuk Bersenang-senang

PM mengaku digunakan untuk bersenang-senang.

"Saya gunakan untuk mabuk-mabukan dan untuk main (judi)," kata pelaku saat ditemui di Mapolres Klaten.

Pelaku mengaku jika ponsel hasil curian dia jual dengan harga Rp 500 ribu sedangkan burung dirinya jual seharga Rp 800 ribu.

Selain itu, dirinya mengungkapkan saat memasuki rumah sasaran tanpa menggunakan alat apapun alias tangan kosong yakni cukup dengan cara mendobrak pintu saja.

"Saya melakukan pencurian sendiri. Sebelumnya saya jalan kaki keliling dulu, nyari sasaran. Setelah dapat saya intai dulu sebelum masuk (ke rumah sasaran)," ungkapnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved