Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Cuaca Ekstrem di Wonogiri, Masyarakat Diminta Waspada : Ada Potensi Banjir dan Angin Kencang

Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan, masyarakat harus waspada dengan potensi bencana yang bisa terjadi saat cuaca ekstrem. 

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ERLANGGA BIMA SAKTI
Ilustrasi mendung di wilayah Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri Kota. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap fenomena cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. 

Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan, masyarakat harus waspada dengan potensi bencana yang bisa terjadi saat cuaca ekstrem. 

"Wonogiri termasuk wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Hari ini juga ada fenomena mendung dan hujan di Wonogiri," kata Bambang, kepada TribunSolo.com. 

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Boyolali Minta Warga Tebangi Pohon Besar yang Berpotensi Roboh

Bambang menjelaskan, potensi bencana yang bisa terjadi saat cuaca ekstrem diantaranya banjir, angin kencang hingga tanah longsor. 

Beberapa waktu lalu, ada bencana angin kencang yang melanda sejumlah daerah di Wonogiri. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, dia meminta masyarakat untuk waspat. 

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian-kejadian itu. Meski begitu, masyarakat wajib waspada dan siaga dengan potensi bencana alam," jelasnya. 

Dia menambahkan, bencana alam tidak bisa diprediksi secara pasti kapan akan terjadi. Untuk itu diperlukan mitigasi bencana yang dilakukan. 

Baca juga: Atap Puskesmas Tangen Sragen Tiba-tiba Ambrol, Cuaca Ekstrem hingga Faktor Usia Diduga Jadi Penyebab

Antisipasi yang bisa dilakukan, misalnya untuk tanah longsor, masyarakat bisa menutup rekahan tanah yang berada di tebing dekat rumah. 

Untuk antisipasi banjir, kata Bambang, warga bisa membersihkan selokan ataupun sungai agar aliran air lancar sehingga tidak terjadi banjir. 

"Pohon yang mungkin kelebihan beban juga bisa dikurangi bebannya. Apalagi yang ada di sekitar pemukiman. Sambil jalan, kita juga lakukan penghijauan atau konservasi," jelasnya. 

Tak hanya itu, sambaran petir menurutnya juga perlu diwaspadai saat terjadi hujan deras. Selain itu, potensi terjadinya pohon tumbang juga perlu diwaspadai. 

BPBD Boyolali Minta Warga Tebangi Pohon Besar yang Berpotensi Roboh

Senada dengan Wonogiri, masyarakat Boyolali juga diminta lebih waspada lagi terhadap cuaca belakangan nanti.

Di musim pancaroba seperti sekarang ini, seluruh wilayah Boyolali berpotensi terjadinya hujan deras yang disertai angin.

Dalam dua hari kemarin, menimpa sejumlah wilayah di Boyolali, mengakibatkan beberapa pohon tumbang. 

Seperti di Wilayah Kecamatan Banyudono dan Sawit.

Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam musibah itu.

Baca juga: Habiskan Rp 80 Juta untuk Buat Layangan Naga Raksasa, Warga Boyolali Mengaku Tak Persoalkan Biaya

Baca juga: Alat Penyaring Udara dari Paralon Karya Anak SMAN 3 Boyolali Mendunia : Sabet Perunggu di WICE 2022

Meski begitu, Kepala Pelaksana Harian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo Munir, tetap meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved